Pantura Terancam Tenggelam, Jateng Gandeng Belanda Selesaikan Masalah Rob

Pantura Terancam Tenggelam, Jateng Gandeng Belanda Selesaikan Masalah Rob Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns saat berudiensi dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Foto: Diskominfo Jateng

Semarang, Pos Jateng - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) bekerja sama dengan Pemerintah Belanda menyelesaikan masalah rob di pesisir utara. Kerja sama tersebut dikebut dalam rangka menyelamatkan pantura dari potensi tenggelam.

Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns menjelaskan, langkah awal akan dilakukan secara alami, yakni dengan menanam mangrove bersama dengan masyarakat sekitar. Rencana tersebut difokuskan ke beberapa daerah pesisir, seperti Pekalongan, Semarang, dan Demak.

“Proyek yang bertujuan untuk menjaga daerah di pesisir pantai itu akan dilakukan secara alami. Yakni dengan menanam mangrove, bersama dengan masyarakat sekitar. Penting juga menanamkan rasa cinta masyarakat terhadap lingkungannya,” terang Lambert saat beraudiensi dengan Pemprov Jateng, Rabu (29/9).

Pihaknya, lanjut Lambert, sebenarnya hanya melakukan bagian kecil dari masalah penanganan rob, karena etos Gubernur Jateng sangat besar dan mumpuni untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Sebenarnya ini bukan apa-apa karena Bapak Gubernur sudah bekerja luar biasa banyak. Jadi ini hanya bantuan dari kami untuk memberikan kehidupan yang lebih baik,” imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menuturkan, beberapa waktu lalu sudah dilakukan diskusi terkait kerja sama Jateng dengan Belanda.

“Kerja sama sudah berjalan dan kami merasa terhormat karena Duta Besar datang untuk kembali melihat dan mengingatkan hal ditawarkan, mana yang mesti diselesaikan dan akan kami tindaklanjuti,” ucapnya.

Ganjar juga mengungkapkan ketertarikannya dengan bagaimana mengelola pelabuhan, perikanan, dan peluang-peluang investasi dari Pemerintah Belanda.

“Beliau juga sampaikan bagaimana mengelola pelabuhan, perikanan, dan peluang-peluang investasi. Saya kira hari ini kita butuh ilmu teknologi agar semua bisa tertular dengan baik,” pungkasnya.