Optimalkan Komunikasi Publik, BKPSDM Kota Yogyakarta Beri ASN Pelatihan Public Speaking

Optimalkan Komunikasi Publik, BKPSDM Kota Yogyakarta Beri ASN Pelatihan Public Speaking Sekda dan Kepala BKPSDM beserta 45 Lurah Kota Yogyakarta saat Public Speaking Training di Hotel Jambuluwuk, Kota Yogyakarta. Foto: jogjakota.go.id

Kota Yogyakarta, Pos Jateng - Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogyakarta memfasilitasi pelatihan Public Speaking bagi 45 Lurah Kota Yogyakarta, guna meningkatkan kemapuan komunikasi publik Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai dari tingkat kelurahan. Kepala BKPSDM Kota Yogyakarta, Dedi Budiono, mengharap kegiatan ini dapat mengasah keterampilan komunikasi publik ASN Pemkot Yogyakarta agar semakin unggul dan profesional.

“Ini adalah bagian dari mewujudkan ASN Yogyakarta yang unggul, dengan membangun ASN profesional, yaitu punya kemampuan melakukan banyak hal, salah satunya memiliki keterampilan komunikasi, yakni merupakan kemampuan umum yang harus dimiliki setiap ASN,” ujar Dedi saat Public Speaking Training di Hotel Jambuluwuk, Kota Yogyakarta, Rabu (1/3). 

Kemudian, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya mengatakan, keterampilan komunikasi publik dapat menunjang program tepat sasaran sekaligus menampung tanggapan masyarakat. Keterampilan tersebut ditunjukkan lurah melalui pemilihan metode komunikasi yang tepat dalam menyampaikan program Pemkot Yogyakarta pada masyarakat.

“Tugas kita tidak hanya sekadar merumuskan dan mendesain program kegiatan ataupun bentuk layanan yang maksimal, tapi juga bagaimana cara kita menyampaikannya ke masyarakat, untuk memastikan tanggapan dan pengalaman masyarakat terhadap program dan layanan Pemkot Yogyakarta itu baik,” ungkap Aman.

Lebih lanjut, Aman memaparkan, lurah bertanggung jawab memberikan informasi detail kepada masyarakat. Hal tersebut merupakan bentuk layanan publik efektif dan maksimal, yang dapat menghimpun kepercayaan dari masyarakat.

“Teman-teman di kelurahan juga harus memahami konten lintas sektoral secara umum, sehingga saat ditanya dan menjelaskan suatu hal, bisa memperoleh keyakinan serta kepercayaan dari masyarakat terhadap apa yang kita sampaikan,” tandasnya.