MPLS 2021, Pemkab Bantul Fokus Tumbuhkan Motivasi Belajar Daring

MPLS 2021, Pemkab Bantul Fokus Tumbuhkan Motivasi Belajar Daring Bupati, Wakil Bupati, dan Kepala Disidkpora Bantul saat membuka kegiatan MPLS secara live streaming YouTube Bantul TV, Senin (12/7). Dokumentasi: bantulkab.go.id

Bantul, Pos Jateng - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul mengagendakan peningkatan motivasi belajar dari rumah, penguatan pendidikan karakter, pembinaan mental keagamaan, serta kesadaran berbangsa dan bernegara dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Bantul.

Kepala Disdikpora Kabupaten Bantul, Isdarmoko memaparkan kegiatan selama hari pertama MPLS bertujuan mengenali potensi diri peserta didik, peningkatan motivasi belajar dan mengembangkan interaksi positif antarwarga sekolah.

“Kegiatan selama hari pertama (MPLS) kali ini mengenali potensi diri peserta didik, membentuk peserta didik dalam beradaptasi dengan sekolah, menumbuhkan motivasi dalam belajar, juga mengembangkan interaksi positif antar warga sekolah,” jelasnya saat membuka kegiatan MPLS secara live streaming YouTube Bantul TV, Senin (12/7).

Dilansir dari laman bantulkab.go.id, kegiatan MPLS daring dilakukan berdasarkan Permendikbud  Nomor 18/16 tentang MPLS, Perbub Nomor 33/2021 tentang PPDB dan Keputusan Kepala Dinas Dikpora tentang penetapan kalender pendidikan bahwa awal tahun pelajaran tahun 2021/2022 dimulai serentak pada hari Senin (12/7).

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dalam pidatonya mengajak para orang tua wali murid dan tenaga kependidikan saling membantu menambah motivasi belajar dari rumah di masa pandemi saat ini.

“Bagi para siswa tinggikan, lambungkan cita-cita dan kerja keraslah, taati orang tua dan patuhi guru. Berdoa dengan kesungguhan dan upaya meraih cita-cita. Bagi ayah dan ibu, mari bahu membahu menambah motivasi mendampingi belajar dari rumah,” terangnya.

Ia juga mengajak para peserta yang mengikuti kegiatan MPLS menumbuhkan lingkungan sekolah yang aman dan sehat dan memperbarui tekat saling menjaga sesama warga sekolah dan menolak tegas segala jenis bentuk kekerasan di sekolah.