Menteri PPN Canangkan Sumber Energi Terbarukan di Dieng

Menteri PPN Canangkan Sumber Energi Terbarukan di Dieng Foto: geodipa.co.id

Banjarnegara, Pos Jateng – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Suharso Monoarfa, mencanangkan penggunaan energi terbarukan menjadi listrik dengan pemanfaatan panas bumi di Dieng, Kabupaten Banjarnegara.

“Green Energy sudah menjadi keniscayaan yang tidak bisa kita hindari,” tegasnya saat melakukan kunjungan kerja ke PT Geo Dipa Energi (Persero) (“GeoDipa”) Unit Dieng, Minggu (17/10).

Suharso menjelaskan bahwa saat ini di banyak negara di dunia yang sudah mencanangkan untuk menggunakan sumber energi baru terbarukan menjadi listrik.

Ia menyebutkan bahwa negara-negara di Eropa sudah menetapkan Net Zero Emission (NZE) dan mulai menghentikan sebagian pembangkit listrik yang tidak menggunakan sumber energi baru terbarukan (EBT).

“Negara-negara di Eropa sudah menetapkan Net Zero Emission (NZE) dan mulai menghentikan sebagian pembangkit listrik yang tidak menggunakan sumber energi baru terbarukan, karena energi ini tidak hanya bersih tetapi membawa ketahanan dan kemandirian energi secara Nasional,” jelasnya.

Oleh karena itu, dirinya mengharapkan pengembangan yang sedang dilakukan oleh GeoDipa harus dapat terlaksana lebih banyak lagi.  Mengingat Indonesi memiliki potensi panas bumi yang luar biasa.

Perlu juga diikuti dengan penguasaan terhadap teknologi terkait industri rekayasa secara mendalam, agar penguasaan terhadap sumber daya yang dimiliki dapat dilakukan secara utuh, efektif dan efisien.

Sementara itu, Direktur Utama GeoDipa, Riki Firmandha Ibrahim, mengungkap GeoDipa siap menjalankan berbagai penugasan yang diberikan pemerintah untuk mendorong percepatan pemanfaatan panas bumi secara eksponential sebagai sumber energi listrik untuk ketahanan dan kemadirian energi secara nasional.

“Kami sangat mendukung visi Indonesia di tahun 2045, dimana pada tahun 2045, Indonesia harus menjadi Geothermal Center of Excellence, karena energi panas bumi sangat mungkin menggantikan penggunaan batubara menjadi listrik dan pada tahun 2060 Indonesia dapat memenuhi target Net Zero Emission,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, PLH Bupati Banjarnegara, Syamsudin, mendukung penuh seluruh rencana pengembangan yang akan dilakukan oleh GeoDipa. Terlebih Sludge sumur Dieng memberikan nilai Lithium yang tinggi dan dapat untuk penggunaan batterei.

Pembangunan yang dilakukan oleh GeoDipa akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Banjarnegara.

“Support kami tidak diragukan untuk GeoDipa, apa yang dihasilkan oleh GeoDipa itu merupakan bagian nafas bagi masyarakat Banjarnegara.  Tentu ketika melakukan pengembangan ke unit selanjutnya, semakin besar harapan kami untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.