Menjelang Nataru, Stok Kebutuhan Pokok di Kudus Aman

Menjelang Nataru, Stok Kebutuhan Pokok di Kudus Aman Komoditas pangan beras, minyak goreng, dan gula. Sumbere : ANTARA

KUDUS-Kepala Seksi Fasilitas Perdagangan Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Teddy Hermawan, mengatakan stok kebutuhan pokok untuk masyarakat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020 tersedia cukup.

"Untuk stok berjalan komoditas beras di Kudus mencapai 475 ton yang tersimpan di gudang para pedagang maupun di tempat penggilingan gabah," ujarnya di Kudus, Senin (23/12).

Sementara stok berjalan untuk komoditas gula pasir, kata dia, rata-rata per bulannya mencapai 134 ton, sedangkan minyak goreng curah mencapai 323.000 liter, minyak dalam kemasan mencapai 90.000 liter, dan tepung terigu tersedia sebanyak 575 ton yang tersimpan di gudang sejumlah distributor yang juga stok berjalan.

Khusus komoditas daging dan sayur mayur, katanya, stok di tingkat pedagang juga tersedia cukup.

Cabai merah keriting, kata dia, juga tersedia cukup karena rata-rata per bulan pasokannya mencapai 150 ton, cabai merah besar 15 ton, cabai rawit hijau 12 ton, dan cabai rawit merah 45 ton.

"Bawang merah pasokan per bulannya mencapai 100 ton dan bawang putih sebesar 200 ton, sedangkan kedelai mencapai 120 ton," ujarnya.

Berdasarkan data tersebut, kata Teddy, stok kebutuhan pokok masyarakat, khususnya gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu relatif cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga memasuki Natal dan tahun baru 2020.

Dalam rangka memastikan stok barang tersedia cukup, Pemkab Kudus juga melakukan monitoring di beberapa pasar tradisional dan pedagang besar, termasuk memantau pergerakan harga kebutuhan pokok masyarakat.

Terkait dengan harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat, katanya, komoditas yang mengalami fluktuasi, yakni cabai merah kriting, cabai rawit merah dan bawang merah.

Harga jual cabai pada pekan pertama bulan Desember 2019, kata dia, ada yang mencapai Rp35.000 per kilogram untuk cabai rawit merah, sedangkan pekan kedua naik menjadi Rp38.000/kg, sedangkan cabai merah kriting juga mengalami kenaikan Rp4.000 menjadi Rp26.000/kg.

"Bawang merah juga naik Rp5.0000/kg menjadi Rp34.000/kg. Sedangkan kondisi berbeda terjadi pada cabai merah besar justru turun Rp2.000 menjadi Rp36.000/kg," ujarnya.

Sementara daging ayam ras, ujar Teddy, stabil dengan harga Rp33.000/kg, demikian halnya daging sapi Rp110.000/kg, dan telur ayam ras dijual Rp24.000/kg. (Ant)