Langgar Aturan PPKM, Dua Cafe di Kota Lama Semarang Disegel

Langgar Aturan PPKM, Dua Cafe di Kota Lama Semarang Disegel Foto: semarangkota.go.id

Semarang, Pos Jateng ­– Dua cafe di Kawasan Kota Lama Semarang disegel karena melanggar ketentuan PPKM Level 1. Kedua cafe tersebut masih beroperasi hingga pukul 00.05 dan 00.10.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengungkapkan sebelum adanya penindakan tersebut, dirinya bersama jajaran Forkopimda telah berupaya melakukan pembinaan kepada para pelaku usaha.

"Hari Senin sekitar pukul 11.00 sebenarnya kami dari Forkopimda Kota Semarang telah mengumpulkan para pelaku usaha untuk tertib dalam menjalankan usaha sesuai aturan PPKM Level 1," jelas Hendi pada keterangan tertulis, Selasa (26/10).

Sebagaimana diketahui, dengan status PPKM Level 1, restoran, cafe, hingga tempat hiburan di wilayah ibu kota provinsi Jawa Tengah hanya diperbolehkan beroperasi hingga pukul 24.00.

"Untuk itu selanjutnya agar tidak terjadi kasus serupa, saya meminta kepada seluruh pihak untuk mendukung penerapan PPKM Level 1 di Kota Semarang dengan tidak melanggar aturan yang telah ditentukan. Hal ini penting untuk keamanan, kesehatan, serta kenyamana kita bersama, agar kondisi Kota Semarang dapat semakin baik dari hari ke hari," tekan Hendi.

Senada, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, menegaskan bahwa seluruh pelaku usaha di Kota Semarang saat ini wajib mempedomani instruksi wali kota tentang PPKM level 1 dalam melakukan kegiatan usahanya.

"Ini penting, karena dari hasil evaluasi Menko Marinvest, di Kota Semarang masih ditemukan ada beberapa tempat hiburan yang melebihi jam operasional," pungkasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan, menjelaskan penyegelan pada kafe tersebut sendiri akan dilakukan hingga proses olah TKP dan penyidikan awal dianggap cukup.

"Penyegelan tersebut menjadi bagian dari komitmen kami dalam menegakkan prokes. Aturan Walikotanya kan ada, dan Kami tegas untuk penanganan covid ini," tuturnya.

Adapun secara detail penyegelan dilakukan oleh Satreskrim Polrestabes Semarang pada Marabunta Resto dan Hollywings Semarang. Selain itu dilakukan juga pemeriksaan kepada 10 orang yang merupakan manajemen dari dua cafe yang disegel tersebut, 45 pengunjung, serta 2 pemain musik yang mengisi hiburan pada salah satu cafe.