Kurangi Angka Kemiskinan, Pemkab Pemalang Terjunkan Setiap OPD Dampingi Satu Desa

Kurangi Angka Kemiskinan, Pemkab Pemalang Terjunkan Setiap OPD Dampingi Satu Desa Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat saat meluncurkan Gerakan Satu Perangkat Daerah Satu Desa Dampingan. Sumber foto: pemalangkab.go.id

Pemalang, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang berupaya menurunkan angka kemiskinan dengan menerjunkan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan pendampingan di satu desa. Gerakan ini merupakan replikasi program penanggulangan kemiskinan oleh Provinsi Jawa Tengah, yakni Gerakan Satu Perangkat Daerah Satu Desa Dampingan menuju Desa Lebih Sejahtera.

Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat mengatakan, nantinya lokasi yang akan menjadi lokus dampingan adalah desa dengan kategori miskin ekstrem.

“Desa/Kelurahan yang akan menjadi lokus dampingan OPD adalah Desa/Kelurahan yang masuk dalam kategori miskin ekstrem. Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai tahun 2022 hingga tahun 2024,” kata Mansur saat meluncurkan Gerakan Satu Perangkat Daerah Satu Desa/Kelurahan Dampingan di Kabupaten Pemalang, Rabu (7/9).

Mansur menambahkan, dalam menyukseskan gerakan satu OPD satu desa dampingan tentunya dibutuhkan komitmen bersama menumbuhkan semangat gotong royong dalam rangka penanggulangan kemiskinan. Komitmen tersebut harus dibangun dan ditumbuhkan oleh semua pihak secara berkesinambungan.

“Kemiskinan merupakan masalah kemanusiaan yang menjadi tanggung jawab kita bersama. Maka perlu bersama-sama dalam menangani dan mengentaskan kemiskinan ini apalagi kemiskinan ekstrem. Kita gugah kesadaran mereka untuk peduli dengan lingkungannya, dan berempati melalui melalui aksi nyata membantu sesama,” ujarnya.

Lebih lanjut Mansur menyampaikan, dalam pelaksanaan gerakan ini nantinya Pemerintah Kecamatan membantu OPD dalam melakukan tahapan-tahapan intervensi di desa dampingan. Intervensi yang dilakukan, di antaranya mengkoordinasikan Desa/Kelurahan dampingan di wilayahnya, menyediakan data dan mendampingi perangkat daerah di lapangan dalam pelaksanaan dampingan.