Klaten Siapkan Isolasi Terpusat di Tiap Kecamatan

Klaten Siapkan Isolasi Terpusat di Tiap Kecamatan Bupati Klaten, Sri Mulyani pimpin Rakor Penanganan Covid-19 di Pendopo Agung Setda Klaten, Rabu (30/6). Dokumentasi: instagram @pemkabklaten

Klaten, Pos Jateng - Pemerintah Kabupaten (Klaten) menyambut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat dengan menyiapkan isolasi terpusat di 26 kecamatan. Langkah ini juga merespons lonjakan Covid-19 di Klaten yang sepekan terakhir menyentuh angka kumulatif 14.457 kasus.

Dilansir dari instagram @pemkabklaten, Kamis (1/7), Bupati memerintahkan camat agar segera menyiapkan lokasi, sarana prasarana kesehatan, dan operasional tempat isolasi terpusat dengan melibatkan tenaga medis maupun potensi masyarakat.

“Dengan adanya kasus ini, kita harus mengambil tindakan memaksimalkan isolasi terpusat di tingkat kecamatan. Kriteria lokasi diusahakan jauh dari lingkungan masyarakat. Perhatikan segi kenyamanan, untuk menghindari kontak erat dengan masyarakat yang sehat,” jelasnya dalam Rakor Penanganan Covid-19 di Pendopo Agung Setda Klaten, Rabu (30/6).

Sri Mulyani juga meminta setiap desa dapat membantu dengan menyiapkan dua tempat tidur.

“Undang kepala desa dan setiap desa di Klaten pasti ya ana wong sugih atau orang mampu (orang kaya dan mampu). Jadi isolasi terpusat tidak hanya sekadar setor lokasi, tapi bagaimana dari teknisnya nanti tidak membuat para pasien positif corona ini tidak mlayu nyangdi-nyangdi (lari ke mana-mana),” tegas Sri Mulyani.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Ronny Roekmito mengatakan beberapa kecamatan sudah siap menyediakan tempat isolasi. Namun, Ronny mengatakan masih ada beberapa kecamatan yang belum bisa menyediakan karena terkendala sarana prasarana berupa kasur dan MCK.

“Kita akan terus pantau kesiapan di lapangan. Kesulitan yang ada agar para camat segera lapor. Nanti kita coba carikan solusinya. Kata kunci kita, harus kerja bareng dan tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat,” pungkasnya.

Dilansir dari laman awasicorona.klaten.go.id per Kamis (1/7), pasien terkonfirmasi Covid-19 saat ini mencapai 933 orang dengan 427 orang di antaranya meninggal dunia. Sementara, persebaran kasus terkonfirmasi tertinggi di Klaten masih berad di Kecamatan Klaten Utara dengan 616 orang. Disusul Klaten Selatan dengan 596 orang dan Kecamatan Wonosari dengan 522 orang.