Kekeringan, Gunung Kidul Akan Kucurkan Dana Tak Terduga

Kekeringan, Gunung Kidul Akan Kucurkan Dana Tak Terduga Ilustrasi kekeringan. (Foto: pixabay.com)

Gunung Kidul - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), segera mengucurkan dana tak terduga untuk mengatasi masalah kekeringan. Keputusan diambil, setelah menerima surat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Minggu depan, insya Allah, sudah bisa diatasi dengan anggaran dana tidak terduga itu, karena tidak mungkin ditunda lagi," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gunung Kidul, Drajad Ruswandono, di kantornya, Jumat (2/11).

Terkait kebutuhan anggaran, Pemkab Gunung Kidul menyerahkan kepada BPBD. Sebab, sudah meminta Kepala Pelaksana BPBD Gunung Kidul, Edy Basuki, untuk menyusun rencana anggaran belanja (RAB).

BPBD Gunung Kidul mengalami defisit anggaran terkait distribusi air ke sejumlah wilayah yang mengalami kekeringan. Lantaran hujan tak kunjung turun, menjadi alasan lain BPBD mengajukan surat tanggap darurat kekeringan.

"Dana untuk dropping kami sudah habis. Besok Jumat, kami akan kirimkan surat," ujar Edy, Kamis (1/11).

Dia menerangkan, anggaran untuk distribusi air digunakan juga untuk membeli air dan bahan bakar. "Masih bisa dropping, tapi hanya sampai hari Senin (5/11). Bisa sampai Senin saja, karena dibantu pihak ketiga," bebernya.

Bahkan, anggaran bahan bakar kendaraan operasional BPBD sudah habis, mengingat harga solar nonsubsidi naik kenaikan. Karenanya pula, BPBD sudah mengandakan dua dari enam truk tanki.