Kasus Omicron di DIY Berasal dari Pelaku Perjalanan Wisata

Kasus Omicron di DIY Berasal dari Pelaku Perjalanan Wisata Foto: Pixabay.com

Yogyakarta, Pos Jateng – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwana X, menjelaskan sebanyak 73 kasus Covid-19 dari 83 sampel reaktif di DIY merupakan varian Omicron dari para pelaku perjalanan yang datang dari luar DIY. Sri Sultan akan mengaktifkan kembali aktivitas perangkat Covid-19 level kelurahan.

“Dari hasil tracing swab mandiri yang dilakukan para pelaku perjalanan dari luar Jogja di rumah sakit atau klinik sebelum meninggalkan Jogja, ternyata ada 73 kasus positif Omicron dari 83 sampel yang diperiksa,” ungkap Sri Sultan pada Kamis (10/2).

Dilansir dari jogjaprov.go.id, menurut Sri Sultan, pemeriksaan 83 sampel tersebut dilakukan di laboratorium UGM dan laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP).

“Selanjutnya, yang penting bagi saya adalah kita semua harus lebih berhati-hati karena Omicron sudah masuk Jogja. Harapan saya warga masyarakat tetap bisa menggunakan masker dan menjalankan protokol kesehatan dengan benar,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie mengatakan, total kasus Omicron di DIY terbagi menjadi 39 kasus merupakan hasil pemeriksaan BBTKLPP dan 34 sampel lainnya hasil pemeriksaan FK-UGM. Sebagian besar hasil Omicron ini adalah sampel dari pemeriksaan mandiri pelaku perjalanan yang tidak berdomisili di DIY.

“Dari total 83 sampel yang diperiksa itu ternyata 8 sampel terdeteksi varian Delta. Jadi warga DIY harus tetap waspada karena tidak hanya Omicron saja, terbukti kasus Delta juga masih ada,” imbuhnya.

Pembajun pun kembali menegaskan, untuk mengetahui kasus Covid-19 varian Omicron dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut menggunakan metode SGTF dan WGS. Kedua metode ini digunakan untuk pemetaan sebuah daerah terdapat kasus Omicron.