Kajari Kabupaten Pekalongan Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal

Kajari Kabupaten Pekalongan Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal Foto: pekalongankab.go.id

Kabupaten Pekalongan, Pos Jateng - Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 massal untuk warga di Gedung Pertemuan Umum Kajen, Kamis (15/7). Kegiatan tersebut digelar untuk mendorong percepatan vaksinasi di Kabupaten Pekalongan sekaligus memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 dan Hari Ulang tahun XXI Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Tahun 2021.

Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, mengapresiasi kegiatan vaksinasi ini. Menurut Fadia, apabila sinergi semacam ini terus dilakukan, maka besar kemungkinan angka penularan Covid-19 di Kabupaten Pekalongan akan terus menurun.

‘’Ini merupakan wujud kepedulian kejaksaan kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan. Harapannya, masyarakat juga harus siap dan turut aktif untuk mensukseskan kegiatan vaksinasi Covid-19,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kejari Kabupaten Pekalongan, Abun Hasbullah Syambas, mengaku pihaknya telah menyiapkan 2000 vaksin untuk warga. Pihaknya mendata dari lima kecamatan, masing-masing kecamatan mendapat 400 vaksin.

“Kami melakukan koordinasi dengan pak dandim sehingga kita mendapatkan 2000 vaksin. Total masyarakat yang sudah divaksin sendiri pada hari ini sejumlah 1070 yang berasal dari lima kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan,” ujar Abun.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setiyawan Dwiantoro, mengatakan bahwa untuk vaksinasi di Kabupaten Pekalongan sampai sekarang sudah mencapai 8,9%, sehingga masih di bawah 10 %.

“Sasaran kita sekarang ada tambahan remaja anak sekolah sebanyak 93.000 ini yang harus kita vaksin. Ini mulai hari Senin depan tanggal 19 Juli 2021,’’ ungkap Setiyawan.

Dilansir pada laman pekalongankab.go.id, dosis pertama vaksin Covid-19 di Kabupaten Pekalongan sudah mencapai 66.719 dan untuk dosis kedua mencapai 33.927. Tingkat vaksinasi yang masih rendah disebabkan oleh jumlah vaksinnya sendiri yang masih terbatas, sehingga belum sepenuhnya dapat terpenuhi.