Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab Temanggung Sidak Pasar Tradisional

Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkab Temanggung Sidak Pasar Tradisional Ilustrasi/Foto: Flickr/Uut Minhudan

TEMANGGUNG-Menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru (Nataru) 2020, Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM) bersama Satuan Polisi Pamong Praja melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga kebutuhan pokok di pasar tradisional.

“Selain harga, pihak kita juga sedang memantau ketersediaan barang di pasar,” ujar Kepala Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Temanggung, Rony Nurhastuti di Temanggung, Rabu (11/12).

Rony mengungkapkan, sidak di Pasar Legi Parakan tersebut menemukan kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok, seperti gula pasir, minyak goreng, daging ayam, dan telur.

"Kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok tersebut antara Rp500 hingga Rp2.000 per kilogram. Menjelang hari besar keagamaan memang sering terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok," katanya.

Sampai saat ini, lanjut Rony, kenaikan harga masih dalam taraf wajar dan pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok hingga menjelang Natal dan Tahun Baru nanti.

"Hingga sekarang tidak ada kelangkaan stok kebutuhan pokok di pasar, semua tersedia cukup di pasar," katanya.

Seorang pedagang Ranti mengatakan dalam beberapa hari terakhir harga beberapa kebutuhan pokok memang sudah naik.

“Telur ayam dari Rp23.500 per kilogram menjadi Rp24.000 per kilogram, gula pasir dari Rp11.000 per kilogram menjadi Rp12.000 per kilogram,” ujarnya.

Selain itu, harga daging ayam ras naik dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Namun, harga daging sapi bertahan Rp110.000 per kilogram. (Ant)