Jateng Ekspor 60 Ton Kacang Tanah ke Malaysia

Jateng Ekspor 60 Ton Kacang Tanah ke Malaysia Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng, Tri Susilarjo saat Pelepasan Espor Kacang Tanah di Pelabuhan Tanjung Emas. Foto: Humas Jateng

Semarang, Pos Jateng - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengekspor komoditas kacang tanah sebanyak 60 ton ke Malaysia. Ekspor kacang kali ini merupakan kegiatan perdana dari pogram Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) per tahun yang tengah dikebut oleh Pemerintah Provinsi Jateng.

“Ekspor kacang tanah ini untuk tahun yang perdana ke Malaysia sejumlah 60 ton Dengan nilai total ekspor sekitar Rp800 juta,” kata Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng, Tri Susilarjo saat Pelepasan Espor Kacang Tanah di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (1/12).

Tri menyampaikan, potensi kacang tanah di wilayahnya sangat besar. Oleh karena itu, ekspor kacang tanah diharapkan bukan menjadi yang terakhir, tetapi berkelanjutan.

“Tentu hal yang harus diperhatikan di antaranya agar lebih tanggap dengan permintaan pembeli dari luar negeri. Potensi kacang tanah juga luas. Produksi (pada lahan) sekitar hampir 54 ribuan hektare sampai Oktober ini,” katanya.

Ia berharap ke depannya akan terjadi peningkatan ekspor. Tentu tidak hanya kacang tanah, tetapi komoditas pertanian lain. Saat ini pihaknya terus menjembatani antara petani, eksportir, dan pihak lain.

“Hari ini sudah puluhan ekspor tapi paling tidak tiga kali kita melakukan ekspor. Minimal tiga kali. Syukur bisa lebih. Dengan berbagai komoditi,” terangnya.