Impor Ancam Harga, Dua Perusahaan Siap Serap Bawang Putih Temanggung

Impor Ancam Harga, Dua Perusahaan Siap Serap Bawang Putih Temanggung Petani Temanggung saat memamerkan bawang putih lokal. Foto: jatengprov.go.id

Temanggung, Pos Jateng - Petani bawang putih di Kabupaten Temanggung mendapat kepastian harga jual pascakunjungan Presiden Joko Widodo pekan lalu. Dua perusahaan besar disiapkan untuk membeli bawang lokal agar bisa bersaing di tengah wacana impor yang mengancam kestabilan harga.

Dua perusahaan tersebut yakni PT Brebes Bumi Indonesia dan PT Prima Kontainer Utama, sepakat mengontrak harga bawang putih milik petani Temanggung senilai Rp25.000 ribu per kilogram untuk panen pada Januari-Maret 2022 mendatang.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pak Jokowi kemarin. Respons cepat dari Kementerian Perdagangan yang langsung menanggapi keluhan petani, tentang harga bawang putih dengan mendatangkan pembeli,” kata Ketua Kelompok Tani Arga Prana Jaya Desa Balesari Temanggung, Siswanto dalam keterangannya, Senin (20/12).

Siswanto mengatakan, nilai kontrak pembelian harga Rp25.000 per kilogram tersebut sudah menguntungkan para petani. Selain itu, dengan adanya kontrak pembelian ini, maka ada kepastian harga saat panen nanti.

“Karena pada panen tahun ini harganya turun, yang dipicu oleh masuknya impor bawang putih pada saat panen. Dengan adanya kontrak pembelian ini, maka ada kepastian harga saat panen nanti” ujarnya.

Ie menjelaskan, dua perusahaan itu masing-masing akan membeli bawang putih dari Kelompok Tani Sejahtera IV Desa Mranggen Kidul, Kecamatan Bansari sebanyak 50 ton dan dari Kelompok Tani Arga Pranajaya juga 50 ton.

“Dengan adanya kontrak pembelian sebanyak 100 ton dari dua perusahaan tersebut sudah sangat membantu kami. Karena, hasil panen nanti juga dibeli pengusaha yang lain, dan sebagian untuk benih,” imbuh Siswanto.

Sementara itu, Manajer operasional PT Brebes Bumi Indonesia, Ifan Arif mengatakan, pihaknya sudah memberikan uang tanda jadi sebesar Rp100 juta terkait penyerapan bawang putih sebanyak 50 ton dengan Kelompok Tani Sejahtera 4 Desa Mranggen Kidul.

“Kami sedang menyusun perjanjian kerja sama dari hasil panen kelompok tani di Desa Mranggen Kidul tersebut. Kami selaku pengusaha dan juga importir melakukan pembelian bawang putih petani untuk panen di bulan Januari-Maret 2022 sebanyak 50 ton,” katanya.