Hujan Tinggi, Penggenangan Bendungan Logung Bisa Lebih Cepat

Hujan Tinggi, Penggenangan Bendungan Logung Bisa Lebih Cepat Bendungan Logung, Kudus, Jawa Tengah (Jateng). (Foto: Ist)

KUDUS - Penggenangan Bendungan Logung di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) diperkirakan bisa lebih cepat, dengan dukungan curah hujan yang tinggi dalam beberapa pekan terakhir.

“Hingga Jumat (4/1), elevasi air sudah mencapai 62,80 meter di atas permukaan laut,” kata Koordinator Lapangan Bendungan Logung Kudus Dorlanda Sinaga di Kudus, Minggu (6/1/2019).
 
Menurutnya, elevasi air tersebut sudah sesuai dengan target yang ditetapkan sebelumnya. Dengan curah hujan yang tinggi, dia optimis penggenangan bendungan bisa lebih cepat dari target delapan bulan.

“Mudah-mudahan selama tahapan penggenangan bendungan, curah hujan di Kabupaten Kudus memang mendukung, agar bisa mencapai target. Bahkan, jika memungkinkan bisa lebih cepat,” ujarnya.

Agar air bendungan bisa melimpas, elevasi airnya harus mencapai 88,50 meter.

Penggenangan Bendungan Logung dimulai sejak 18 Desember 2018, dengan memanfaatkan aliran Sungai Logung dan Sungai Gajah.

Petugas Komunikasi Publik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Dodik Indra Irawan, mengatakan, kecepatan penggenangan bendungan rata-rata per hari 50 sentimeter pada area seluas 144,06 hektare.

Pengisian bendungan, menurut dia, akan dibatasi hingga elevasi 74 meter, kemudian ditunggu selama tiga bulan untuk mengetahui keandalan bangunan bendungan.

Setelah bangunan dipastikan tidak bermasalah, volume air dalam bendungan akan ditingkatkan hingga mencapai elevasi 88,50 meter, dengan muka air tertinggi 93 meter.

Selama tahapan pengisian air, kawasan bendungan dijaga tetap steril dari pihak yang tidak berkepentingan.
 
Pengelola bendungan juga berkoordinasi dengan perangkat desa setempat, agar mereka mengimbau warga tidak mendekati area genangan selama proses pengisian bendungan yang berada di perbatasan Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo dan Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe.

Proses pengisian bendungan meliputi tiga tahap, yakni elevasi lantai pengelak sampai 41,5 meter dari dasar bendungan, kemudian elevasi masukan sampai 74,5 meter, dan elevasi muka air normal sampai 88,50 meter.

Bendungan Logung Kudus, dengan tinggi 55 meter dan panjang 350 meter, mampu menampung air sekitar 20,15 juta meter kubik, dengan volume efektif 13,72 juta meter kubik.

Bendungan Logung direncanakan dapat memenuhi kebutuhan air irigasi untuk lahan potensial, dengan dukungan saluran irigasi eksisting 2.805 hektare, dan irigasi pengembangan 2.491 hektare di wilayah Kabupaten Kudus.

Selain itu, bendungan juga ditujukan untuk memenuhi kebutuhan air baku hingga 200 liter per detik bagi perkotaan dan pedesaan di Kabupaten Kudus, dan pembangkit listrik tenaga mikro hidro 0,50 MW.

Keberadaan bendungan yang memiliki daya tampung efektif 20,15 juta meter kubik air itu juga diharapkan bisa mengurangi potensi banjir. (Ant)