Gibran Ajak UMKM Surakarta Migrasi ke Digital

Gibran Ajak UMKM Surakarta Migrasi ke Digital Tampilan utama platform GoJek. Foto: unsplash.com

Surakarta, Pos Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Jawa Tengah, mengajak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayahnya untuk migrasi ke digital dalam menjalankan bisnis. Langkah tersebut diklaim sebagai keharusan agar bisnis dapat terus eksis, apalagi di tengah pandemi Covid-19.

"Di tengah pandemi seperti ini, kita mau tidak mau harus go digital. Ini bukan pilihan, ini kewajiban. Kalau enggak, ya, pasti mati,” tegas Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming, dalam webinar Gerakan #BangkitBersama, Kamis (30/9).

Dalam webinar tersebut, Gibran mengatakan Pemkot Surakarta tidak bisa berjalan sendiri memulihkan ekonomi para UMKM lewat jalur digitalisasi. Ia memerlukan dukungan mitra nonpemerintahan, seperti Gojek, Tokopedia dan marketplace laininya.

"Makanya, saya harus mau tidak mau bergandengan tangan dengan Gojek, Tokopedia, dengan yang warna orange, yang warna merah, semuanya saya ajak ke sini. Semua satu komitmen untuk membesarkan dan untuk segera mempercepat proses pemulihan ekonomi,” imbuh dia.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk migrasi, terutama dalam mendukung pemulihan ekonomi. Alasannya, capaian vaksinasi yang menjadi salah satu upaya meminimalisasi penularan Covid-19 telah melampaui target.

“Capaian vaksinasi di Kota Solo ini sudah 117%. Ini waktunya momen yang tepat untuk segera melakukan percepatan pemulihan ekonomi," pungkasnya.

Sebagai informasi, webinar Gerakan #BangkitBersama diinisiasi GoTo, grup teknologi yang terdiri dari Gojek, GoTo Financial, dan Tokopedia. Dalam webinar tersebut turut dilakukan peresmian GoTo UMKM Center & Kampus UMKM bersama OJK.