Gerbang Tol di Semarang Perlu Ditambah

Gerbang Tol di Semarang Perlu Ditambah Kondisi arus lalu lintas di Gerbang Tol Banyumanik, Semarang, Jateng, 24 Juni 2018. (Foto: Twitter/@TransMarga)

Semarang - Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Condro Kirono, menyatakan, dua gerbang tol (GT) di Semarang perlu dievaluasi. Sebab, GT Banyumanik dan Kalikangkung tak mampu menampung pengendara pada musim libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2019.

"Gerbang tol di Banyumanik dan Kalikangkung enggak mampu menampung kendaraan saat melakukan transaksi nontunai. Sehingga, perlu ditambah orang untuk tapping," ujarnya di Kota Semarang, Jumat (4/1).

Menurut dia, kapasitas GT di Semarang perlu dimaksimalkan. Sebab, hanya dua pintu masuk itu yang berfungsi melayani transaksi dari jalur tol trans Jawa. "Sepertinya, perlu penambahan gate," ucapnya.

Polda, lanjut Condro, pun bakal menyurvei jalur rawan kecelakaan. Soalnya, jalur tol di Jateng berpotensi menjadi titik lelah para pengemudi yang melintas, khususnya dari Jakarta.

Karenanya, pengelola diminta menyiagakan petugas di lokasi. Personel pun harus dipilih sesuai standar pengamanan jalan tol, karena berbeda dengan jalan biasa.