Genjot Pariwisata, Pemkot Semarang dan Pemkot Yogyakarta Jalin Kerja Sama

Genjot Pariwisata, Pemkot Semarang dan Pemkot Yogyakarta Jalin Kerja Sama Foto: semarangkota.go.id

Kota Semarang, Pos Jateng – Pemerintah Kota Semarang menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam bidang pariwisata untuk meningkatkan pendapatan wisata di masing-masing wilayah.

Kepala Disbudpar Kota Semarang, Indriyasari, mengatakan Semarang dan Yogyakarta terintegrasi dalam wilayah Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang). Ini menjadi potensi tersendiri untuk menambah wisatawan, apalagi saat ini akses menuju wilayah Joglosemar sudah terbilang mudah.

Selain itu, Semarang juga menjadi tempat mendarat sejumlah kapal pesiar. Diharapkan, pelaku-pelaku pariwisata bisa membuat paket bersama wisata Semarang-Yogyakarta.

"Banyak wisatawan dari kapal pesiar yang mendarat di Tanjung Emas. Mereka tujuannya tidak hanya Semarang, satu diantaranya Jogja. Kami berharap, wisatawan tidak hanya numpang pipis saja di Semarang, tapi bisa berwisata dengan adanya paket-paket wisata bersama," terang Iin dilansir dari laman semarangkota.go.id, Kamis (16/9).

Menurut Iin, kerjasama ini bukan kali pertama. Pihaknya sudah melakukan kerja sama sejak 2019 lalu. Efek kerja sama ini pun memberi dampak baik terhadap sektor pariwisata terlebih saat pandemi Covid-19. 

"Kerja sama kami itu juga dalam bentuk promosi pariwisata serta saling support seni budaya. Pastinya, ini menambah wisatawan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, menyampaikan kerjasama ini menjadi moment transfer knowledge atau tukar ilmu untuk memgembangkan pariwisata di kota masing-masing.

Menurutnya, potensi wisata Kota Semarang juga tidak kalah jauh dengan kota-kota di Indonesia.

"Waduk Jatibarang, Goa Kreo, sudah kaya Danau Toba. Luar biasa, Semarang membentang dari timur ke barat, selaran ke utara," ujarnya.

Hal yang perlu ditekankan dalam pengembangan wisata saat ini, lanjut dia, pariwisata harus adaptif dengan kondisi pandemi Covid-19.

Hingga saat ini, pariwisata di Yogyakarta memang belum dibuka kembali. Pihaknya masih menunggu Kota Yogyakarta turun hingga level 2.