Ganjar Usul Takada Aktivitas Industri di Tanjung Emas

Ganjar Usul Takada Aktivitas Industri di Tanjung Emas Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas di Kota Semarang, Jateng. (Foto: Google Maps/Wihandono Yogo)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengusulkan, Pelabuhan Tanjung Emas di Kota Semarang diperuntukkan khusus bagi wisatawan. Kegiatan industri dipindah ke Kendal.

"Jadi kita bisa sampaikan pada dunia, bahwa kita sedang mengembangkan dua pelabuhan itu. Bukan tidak mungkin, jalur pelayaran Selat Malaka akan berpengaruh pada perairan Jateng," ucapnya usai "12th Cooperation Forum" di Kota Semarang, Senin (30/9).

Baca juga:
Pemprov Jateng Dorong Swasta Kembangkan Pelabuhan Kendal
Tanjung Emas Akan Dilengkapi Fasilitas Sambungan Listrik

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menambahkan, wacana tersebut telah disampaikan ke pusat. "Kami sudah dua kali rapat dengan Presiden terkait rencana ini," kata dia.

Dirinya mengusulkan demikian, lantaran aktivitas Tanjung Emas tergolong sumpek. Sementara, hingga kini proses pembangunan Pelabuhan Kendal masih berlangsung.

"Mereka (Pelindo II) sudah siap memaparkan (progres pembangunan Pelabuhan Kendal). Tinggal nanti eksekusinya seperti apa," ujar Ganjar.

Gayung bersambut. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mendukung rencana tersebut.

"Semoga setelah dua pelabuhan itu selesai, akan memudahkan konentivitas antarnegara maritim lain. Seperti Singapura, Malaysia dan lainnya," tutur dia.