Ganjar Minta Warga Pegunungan Siaga Gempa Pergerakan Sesar

Ganjar Minta Warga Pegunungan Siaga Gempa Pergerakan Sesar Gubernur jateng, Ganjar Pranowo usai beraudiensi dengan Kepala BMKG, Dwikorita. Foto: jatengprov.go.id

Semarang, Pos Jateng - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meminta warga di daerah pegunungan untuk siaga dengan adanya potensi gempa akibat pergerakan sesar.

Peringatan tersebut ia keluarkan setelah berkoordinasi dengan tim geologi yang tengah memantau pergerakan sesar di wilayahnya. Sebelumnya, pergerakan sesar tersebut diduga membuat rentetan gempa bumi di Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang pada Sabtu (23/10) dini hari hingga sore hari.

"Saya ingatkan daerah lain agar siaga seperti pegunungan tengah, yakni Wonosobo, Temanggung, Purworejo, Purbalingga, Cilacap, Banyumas, itu rawan longsor. Ini terus dipantau, apakah sudah mencapai keseimbangannya, karena tim lagi bekerja, maka kita mesti siaga," kata Ganjar Pranowo di Semarang, Minggu (24/1).

Ganjar juga sudah berkomunikasi dengan kepala daerah Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang untuk menggelar apel siaga yang melibatkan Forkompimda dan sukarelawan. Hal tersebut sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana pada musim hujan, tidak hanya gempa saja.

"Pada beberapa titik rawan bencana, saya minta dilakukan simulasi evakuasi dengan menggunakan seluruh kemampuan dan peralatan yang ada, sehingga bisa dilakukan penyelamatan lebih cepat serta mengurani risiko bencana," kata Ganjar.

Sebagai informasi, BMKG mencatat terjadi rentetan gempa bumi di Salatiga, Banyubiru, Bawen, dan Ambarawa, Provinsi Jawa Tengah sejak Sabtu (23/10) pukul 00.32 WIB yang dipicu oleh sesar aktif.

Episenter gempa terletak pada koordinat 7,296 LS dan 110,38568 BT tepatnya di darat pada jarak 13 km arah barat laut Kota Salatiga dengan kedalaman hiposenter 6 km. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa memiliki magnitudo 3,0 diikuti tujuh kali rentetan gempa susulan, dengan magnitudo 2,9, selanjutnya 2,5 lalu 2,6 dan 2,1 serta 3,0 dan 2,7 yang terjadi pukul 6.44.56 WIB. BMKG mencatat setidaknya 31 gempa susulan yang terjadi hingga Minggu siang.