Ganjar Klaim Takada "Desa Siluman" di Jateng

Ganjar Klaim Takada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Foto: Pemprov Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, sesumbar, takada "desa siluman" di wilayahnya dan mendapatkan dana desa. Bahkan, pelaksanaan program pemerintah pusat itu diklaim berjalan baik.

"Sampai saat ini, semua berjalan dengan baik. Dari segi pengelolaannya, peruntukannya, serta manajamen lain," katanya di Kota Semarang, Jumat (8/11).

Baca juga:
Beberapa Kades di Brebes Terjerat Korupsi Dana Desa
BPK Minta Kaji Ulang Kebijakan Pengelolaan Dana Desa Batang
Pencairan Dana Desa Tahap III Terkendala Persyaratan

Dia juga mengklaim, dana masyarakat Jateng telah merasakan manfaat dana desa. Dalihnya, kini banyak udik telah maju melalui beragam inovasi. Seperti di bidang teknologi, pertanian, dan sebagainya.

"Yang menyenangkan, desa wisata tumbuh pesat di Jateng. Yang membuat banyak wisatawan datang," tutur bekas anggota DPR ini.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, sebelumnya menyebut, ada "desa siluman" penerima dana desa. Berdasarkan temuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sekitar tiga desa udik di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Menurutnya, itu merupakan kasus lama. Pun bukan hal sukar untuk diusut. "Dipanggil saja Bupatinya. Maka, selesai," ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Kendati demikian, Ganjar menyarankan pemerintah melakukan evaluasi. Dari pusat hingga kabupaten/kota. Termasuk wilayah pemekarannya. Juga saling berkoordinasi dalam pembaruan data.

"Harus dilakukan sekarang. Agar lima tahun pemerintahan Pak Jokowi ke depan, pemanfaatan dana desa ini bisa clear dan sesuai target," pungkasnya, mengutip laman Pemprov Jateng.