Ganjar Dorong Revitalisasi Pura Mangkunegaran Jadi Pusat Kebudayaan

Ganjar Dorong Revitalisasi Pura Mangkunegaran Jadi Pusat Kebudayaan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo saat berbincang dengan KGPAA Mangkunagoro X, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo. Foto: jatengprov.go.id

Surakarta, Pos Jateng - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mendorong revitalisasi Pura Mangkunegaran Surakarta menjadi pusat kebudayaan daerah. Sebab, bangunan tersebut memiliki nilai-nilai luhur yang harus dipertahankan dan akan berdampak baik wilayah Jateng.

“Saya, dari pemerintah provinsi, tentu siap mendukung agar kemudian keraton menjadi satu pusat kebudayaan, seni, nilai-nilai tinggi, dan kemudian bisa disebarkan untuk kebaikan,” kata Ganjar saat menghadiri upacara Jumenengan Penobatan Mangkunagoro X di Surakarta, Sabtu (13/2).

Ganjar mengatakan, spirit yang ia bawa selaras dengan yang disampaikan oleh Gusti Pangeran Hario (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.

Sebagai informasi, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo dinobatkan sebagai Sampeyan Ingkang Jumeneng (SIJ) KGPAA Mangkunagoro X, setelah ayahnya, KGPAA Mangkunagoro IX, mangkat pada 13 Agustus 2021 lalu. Sosok kelahiran 1997 itu dinobatkan sebagai pemimpin Pura Mangkunegaran pada usia yang terbilang cukup muda.

Dalam pidatonya, Bhre menyebutkan beberapa rencana ke depan, termasuk merevitalisasi Pura Mangkunegaran sebagai pusat kebudayaan.

“Tadi pidato beliau bagus, membawa kultur. Saya kira penting kembali untuk semacam revitalisasi keraton, sehingga keraton menjadi center of culture. Kemudian orang akan bisa berdatangan, dengan keluhuran dan nilai-nilai yang mungkin bisa diberikan,” kata Ganjar.

Ganjar menjelaskan spirit dari Bhre Cakrahutomo sangat cocok, apalagi untuk mengembangkan keraton sebagai pusat kebudayaan.

“Usia tidak apa-apa, sudah dewasa. Tadi saya berbincang sebentar dengan beliau. Spirit beliau saya kira cocok untuk mengembangkan itu,” jelasnya.

Adapun upacara jumenengan itu juga dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, Raja Keraton Kasultanan Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Adipati Puro Pakualaman sekaligus Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, serta Raja Keraton Kasunanan Surakarta SISKS Pakubuwono XIII dan Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta KGPH Purbaya.