Gandeng PP Muhammadiyah, Pemkab Pati Sediakan Kuota 2.000 Vaksin Covid 19

Gandeng PP Muhammadiyah, Pemkab Pati Sediakan Kuota 2.000 Vaksin Covid 19 Bupati Pati, Haryanto bersama forkopimda saat peresmian vaksinasi di Rumah Sakit Fastabiq Sehat Pati. Foto: instagram @humaspati

Pati, Pos Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati bekerja sama dengan PP Muhammadiyah Pati menyediakan kuota 2.000 vaksin bagi masyarakat. Acara vaksinasi digelar selama senam hari mulai dari Senin (6/9) hingga Sabtu (11/9) di Rumah Sakit Fastabiq Sehat Pati.

Bupati Pati, Haryanto mengatakan kerja sama tersebut sebagai upaya Pemkab dalam percepatan target vaksinasi di Pati yang hingga kini baru tercapai 22%.

“Sasaran vaksinasi di Kabupaten Pati ada 1.052.436 (orang), dan ini baru tercapai 22%. Jika hanya mengandalkan dari Pemkab Pati, tidak akan terkejar, karena pasokannya vaksin ini terbatas,” ujar Haryanto, dilansir dari instagram @humaspati.

Pada kesempatan itu, ia mengajak masyarakat untuk jangan terlena dan tetap patuhi protokol kesehatan, walau sudah divaksin.

“Dengan penerapan protokol kesehatan yang tepat dapat mencegah diri sendiri dan orang lain tidak tertular dari Covid-19,” pungkasnya.

Kepala Rumah Sakit Fastabiq Sehat Pati, Adila Al Arfah menerangkan, vaksinasi akan dilaksanakan secara bertahap selama enam hari karena ruangan terbatas.

“Masyarakat dari semua agama dan kalangan boleh ikut, asal memenuhi syarat pengecekan. Untuk Pati sendiri menerima kuota 2.000. Karena ruangan dan tempat terbatas itu kita rencanakan berlangsung hingga enam hari kedepan” jelasnya.

Dilansir dari covid19.patikab.go.id,  perkembangan kasus Covid di Pati per Selasa (7/9) menunjukkan bahwa total konfirmasi kasus aktif menyisakan 65 orang. 57 orang melakukan isolasi mandiri, sementara sisanya dirawat di berbagai rumah sakit.