Gaet Peternak Milenial, Pemkab Brebes Kenalkan Domba Sakub

Gaet Peternak Milenial, Pemkab Brebes Kenalkan Domba Sakub Festival Domba Sakub. Foto: brebeskab.go.id

Brebes, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten Brebes memperkenalkan Domba Sakub melalui kegiatan Festival Domba Sakub. Kegiatan tersebut juga menggandeng para peternak milenial untuk meningkatkan produksi domba di wilayahnya.

 “Dengan menggandeng peternak domba milenial, domba di Kabupaten Brebes bisa berkembang untuk memenuhi kebutuhan daging yang bisa menciptakan ketahanan pangan dan kebutuhan kulit dan bulu Domba. Dan yang tak kalah penting, domba Brebes memiliki ciri khas tersendiri dengan nama Domba Sakub,” ujar Bupati Brebes, Idza Priyanti, pada keterangan resmi, Minggu (23/10).

Bupati menaruh apresiasi besar kepada peserta karena antusiasnya sangat tinggi, yang diharapkan bisa meningkatkan minat peternak, khususnya peternak milenial.

Domba, kata Idza, merupakan ternak populer yang dibudidayakan di Kabupaten Brebes. Populasinyasi pada akhir 2020 mencapai 168.20 ekor. Populasi terendah berada di Kecamatan Songgom sebanyak 2.238 ekor dan tertinggi di Paguyangan sebanyak 18.935 ekor.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ismu Subroto, menjelaskan ada berbagai jenis domba. Antara lain Domba Ekor Tipis, Domba Ekor Gemur, Domba Dorper, Domba Merino, Domba Texel, Domba Garut dan Domba Sakub.

Domba Sakub merupakan Domba khas Kabupaten Brebes yang berkembang di sekitar Lereng Gunung Slamet. Domba Sakub penghasil daging dengan bobot badan jantan mencapai 70-90 kilogram dan betina 40-60 kilogram. Kotorannya juga bisa untuk pupuk organik, bulunya dijadikan keranan tangan.

“Populasi Domba Sakub di Brebes mencapai 16.484 ekor yang tersebar di Paguyangan, Sirampog, Bumiayu dan Tonjong,” ungkap Ismu.

Sebagai informasi, Festival Domba Sakub ini diikuti 300 peserta dari 20 kelompok ternak domba di Kabupaten Brebes. Mereka merebut kejuaraan kategori Jantan Bertanduk, Jantan tidak Bertanduk, Bakalan Bertanduk, Bakalan tidak Bertanduk, Bibit, Dara atau Calon Bibit, Eksotik (MerinoTexel dan lain-lain, Ekstim dan Favorit.

Ismu menjelaskan, festival ini akan digelar setiap tahun untuk menggali potensi ternak lokal agar bisa ditetapkan sebagai rumpun baru ternak unggul asli Kabupaten Brebes. Di samping itu untuk meningkatkan minat masyarakat beternak domba khususnya kaum milenial.

Festival ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Peternakan UGM Prof I Gede Suparta Budisatria, Wali Kota Semarang Hendrar Prihardi, Pengawas Bibit Ternak Madya dari Kementerian Pertanian Yude Maulana Yusuf, Ketua Dekranasda Brebes AKBP Dr H Warsidin MH, para Kepala OPD dan pejabat lainnya.