Dishub Uji Coba Bus Sragen-Bandara Adi Soemarmo

Dishub Uji Coba Bus Sragen-Bandara Adi Soemarmo Ilustrasi bus Damri untuk trayek bandara. (Foto: Perum Damri)

Sragen - Bus jurusan Sragen-Bandara Adi Soemarmo Surakarta akan diuji coba menggunakan dua armada milik Perusahaan Umum Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (Perum Damri) Surakarta, Jumat (28/12) pagi.

"Uji coba dilaksanakan 10 hari," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen, Muhari, beberapa waktu lalu. Bus bandara dengan armada anyar ini bakal dioperasikan secara resmi pada awal Januari 2019.

Nantinya, bus berangkat dari halte khusus di Pasar Joko Tingkir Nglangon dan difasilitasi Dishub Sragen. Tarifnya sebesar Rp40 ribu per orang.

"Bus hanya untuk pelayanan penumpang dari Sragen ke Bandara Adi Sumarmo. Jadwal bus nanti disesuaikan dengan jadwal penerbangan pesawat di bandara. Jadi, penumpang yang mau naik pesawat tidak terlambat jadwal," jelasnya.

Rencananya akan delapan kali berangkat. Dari Sragen pada pukul 05.00, 06.30, 08.30, 10.30, 12.30, 14.30, 16.30, dan 18.30. Sedangkan dari Bandara Adi Soemarmo pukul 07.00, 09.00, 11.00, 13.00, 15.00, 17.00, 19.00, dan 21.00.

Kata Muhari, pengoperasian bus tak mengalami kendala. Sebab, langsung masuk jalan tol di Pungkruk dan keluar di Klodran serta langsung ke bandara.

"Kalau di kabupaten lain di Solo Raya, seperti Wonogiri dan Karanganyar, masih terkendala konflik dengan trayek reguler," imbuh dia.

Pembuatan halte di Nglangon menggunakan dana pertanggungjawaban sosial perusahaan (social corporate responsibility/CSR) Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan (BPR BKK) Karangmalang senilai Rp38 juta.

Setelah diluncurkan, Pasar Hewan Nglangon akan direlokasi dan dijadikan lokasi halte Damri. Di sana, bakal dilengkapi fasilitas kuliner serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Saat uji coba, dua bus yang dipakai berkapasitas 29 penumpang. Sedangkan untuk operasional, memakai armada anyar berkapasitas 17 penumpang. Bus dilengkapi pendingin udara dan kursi yang nyaman.