Dinkominfo Purbalingga Latih Kecakapan Digital Warga Lewat ‘Bangga Macapat’

Dinkominfo Purbalingga Latih Kecakapan Digital Warga Lewat ‘Bangga Macapat’ Jajaran Dinkominfo Purbalingga saat memperkenalkan ‘Bangga Macapat’ di Radio Gema Soedirman. Sumber: purbalinggakab.go.id

Purbalingga, Pos Jateng – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Purbalingga menyiapkan program ‘Membangun Kabupaten Purbalingga Makin Cakap Digital’ (Bangga Macapat) untuk mengedukasi masyarakat daerah tersebut terkait pemanfaatan media digital atau internet.

Kepala Dinkominfo Purbalingga, Jiah Palupi Twihantarti mengatakan, program ini diharap dapat meningkatkan kecakapan digital warga, sehingga mereka bisa lebih bijak menggunakan media sosial.

“Karena kita sudah mengalami era disrupsi di mana semua lini kehidupan tidak lepas dari era digital dan presiden kita juga sudah me-launching program ‘Indonesia Makin Cakap Digital’, inilah yang menjadi latar belakang kita,” ujar Jiah dalam acara Dinkominfo Menyapa di Radio Gema Soedirman (RGS) FM Purbalingga, Selasa (13/9).

Pihaknya menambahkan, Dinkominfo akan membangun aplikasi berbasis website berisi konten-konten edukasi untuk mendukung tujuan dari program ini, yaitu menambah kecakapan digital warga Purbalingga.

“Cakap digital bukan sekedar bisa membuka dan menggunakan media digital tapi juga harus bijak, menggunakan secara lebih cerdas dan lebih bermanfaat,” lanjut Jiah seperti dikutip dari purbalinggakab.go.id.

Lebih jauh lagi, ia menyebut bahwa Dinkominfo Purbalingga menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar webinar tentang literasi digital. Tidak hanya itu, Dinkominfo pun mempersiapkan podcast dan media center demi mendukung keberlangsungan program ini.

Jiah berharap, ‘Bangga Macapat’ nantinya dapat membekali masyarakat dengan ilmu baru terkait pemanfaatan media sosial secara positif, sehingga mereka tidak terjerumus ke dalam hal-hal bersifat negatif di ruang-ruang digital.

“Kami berharap masyarakat Kabupaten Purbalingga ilmunya bertambah, yang nantinya akan berdampak pada perubahan perilaku dalam memanfaatkan teknologi informasi utamanya media sosial, dan tidak terjebak ke dalam berbagai hal-hal negatif yang bisa timbul dari penggunaan media sosial,” pungkasnya.