Dinkes Klaten Gandeng Kodim 0723 Gelar Penyuluhan Stunting di Desa Kebon

Dinkes Klaten Gandeng Kodim 0723 Gelar Penyuluhan Stunting di Desa Kebon Dinkes Klaten Bersama Kodim 0723 menggelar penyuluhan stunting dan bakti sosial, Kamis (7/7). Foto: Instagram @kodim_0723_klaten

Klaten, Pos Jateng – Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten terus berupaya mempercepat penuruan kekerdilan atau stunting, salah satunya dengan menggelar penyuluhan bersama Kodim 0723/Klaten. Pelaksana Tugas (Plt) Kepada Bidang (Kabid) Pencegahan Penyakit Dinkes Klaten, Inayati Hasanah mengatakan, penyuluhan ini bertujuan memberikan edukasi terkait stunting dan mengajak ibu-ibu untuk melakukan pemeriksaan rutin ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) terdekat.

“Kita berikan edukasi mengenai stunting. Selain itu, kita juga mengajak ibu-ibu untuk memeriksakan anaknya secara rutin ke Posyandu,” paparnya saat Penyuluhan Stunting di Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Kamis (7/7).

Inayati menambahkan, selain penyuluhan rutin dari Dinkes, pihaknya juga telah meminta bidan desa (bides) atau tenaga kesehatan (nakes) di masing-masing Posyandu untuk selalu memberikan edukasi kepada ibu-ibu.

“Asupan makanan kepada ibu hamil harus dengan kadar gizi yang cukup dan berimbang. Yaitu mengandung protein hewani dan nabati,karbohidrat, buah dan sayur, ” imbuhnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0723/Klaten, Joni Eko Prasetyo mengatakan, program percepatan penurunan stunting menjadi salah satu prioritas dari TNI AD kepada masyarakat.

“Semoga dengan adanya program ini, ke depannya anak-anak kita bisa tumbuh sehat dan cerdas,” pungkasnya.

Berdasarkan data Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DisosP3AKB), angka kekerdilan atau stunting di Klaten mencapai 11,7 % dari jumlah balita yang ada atau 15,8% jika berdasarkan angka hasil SSGI (Surveri Status Gizi Indonesia). Angka stunting tersebut menempati peringkat enam di Jawa Tengah.