Densus Geledah Kediaman Terduga Pelaku Bom Kartasura

Densus Geledah Kediaman Terduga Pelaku Bom Kartasura Polisi menjaga kediaman terduga pelaku bom bunuh diri, RA (22), di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Selasa (4/6) dini hari. (Foto: Antara/Bambang Dwi Marwoto)

SUKOHARJO - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah kediaman terduga pelaku bom bunuh diri, RA (22), di Kecamatan Kartasura, Kabupate Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng). Pada Selasa (4/6) dini hari.

Jajaran Polda Jateng turut membantu penggeledahan. Berlangsung sejak pukul 01.00 tadi. RA menjalankan aksinya di Pos Pantau Polres Sukoharjo Joglosemar, Senin (3/6). Sekitar pukul 22.30. Dekat Tugu Kartasura.

"Kami menduga, hasil penggeledahan ada beberapa barang ditemukan yang ada kaitannya dengan di tempat kejadian. Karena suasana masih gelap, harus lebih berhati-hati," ujar Kapolda Jateng, Irjen Rycko Amelza Dahniel.

Baca juga:
Pos Polisi di Sukoharjo Jadi Sasaran Bom
Kapolda Jateng: Kondisi Terduga Pelaku Bom Kartasura Kritis
Imbauan Ganjar ihwal Bom Kartasura

Dengan begitu, menurut dia, perlu waktu melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah RA. "Perlu waktu tim dari Gegana, Laboratorium Forensik, dengan Inafis," ucap dia.

Barang-barang yang diamankan, mencuplik Antara, mesti diperiksa secara teliti oleh tim penjinak bom. "Terlibat jaringan apa, baru bisa diungkap, jika setelah dapat mengumpulkan semua bukti-bukti di TKP," kata Rycko.

Kediaman RA telah dipasang garis polisi. Agar steril. Rencananya penggeledahan dilanjutkan pagi ini. Penggeledahan sebelumnya berlangsung sekitar 30 menit.

Sementara, Kepala Desa Wirogunan, Marjono, mengungkapkan, Densus mengamankan beberapa barang. Seperti serbuk arang, belerang, kabel-kabel, ponsel, sakelar, dan aluminium.

"Saya tidak hafal satu per satu. Akan tetapi, barang-barang yang disita itu banyak. Dimasukkan ke dalam kertas. Ukuran besar warna cokelat. Lalu dibawa oleh polisi," ungkapnya. Dia menjadi saksi penggeledahan.

Dirinya berpandangan, RA tak pernah bergaul dengan warga sekitar. Cenderung pendiam. "Jika salat Jumat, di luar kampung," bebernya.

Pindah Rujukan
Di sisi lain, polisi memindahkan tempat perawatan pelaku. Semula di Rumah Sakit Penolong Kesengsaraan Umum (RS PKU) Muhammadiyah Kartasura. Usai kejadian.

Dokter jaga RS PKU Muhammadiyah Kartasura, Ahmad Farji Purna Aji, menguraikan, pelaku ditemani polisi saat datang. Sekitar pukul 24.00. Menggunakan mobil patroli.

RA lantas mendapat perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Diberikan infus dan oksigen. Dia mengalami luka robek. Telah diberikan pertolongan. belah dijahit.

Kemudian dirujuk ke RS Ortopedi, Jalan Slamet Riyadi, Sukoharjo. Namun, kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moewardi, Kota Surakarta.