CFD Dorong Geliat Perekonomian, DKUKMP Klaten Pertimbangkan Tambah Lapak Bagi PKL

CFD Dorong Geliat Perekonomian, DKUKMP Klaten Pertimbangkan Tambah Lapak Bagi PKL Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat meninjau CFD di Jalan Mayor Kusumanto. Sumber: klatenkab.go.id

Klaten, Pos Jateng – Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten mempertimbangkan penambahan lapak bagi pedagang kaki lima (PKL) di kegiatan car free day (CFD) Klaten. Hal ini dilakukan lantaran kegiatan tersebut mendorong geliat perekonomian warga pascapandemi.

Kepala DKUKMP Klaten, Anang Widjatmoko menyebut, pihaknya tengah mengevaluasi penataan PKL di kawasan CFD, sehingga bisa menampung UMKM yang belum mendapatkan tempat berjualan. Pasalnya, terdapat sekitar 600 pelaku UMKM yang berjualan di kegiatan ini, baik kuliner maupun non-kuliner.

“Untuk perputaran uangnya, kita ilustrasikan jika setiap pelaku UMKM mendapatkan Rp100 ribu jadi terdapat Rp 60 juta. Tapi tidak mungkin yang berjualan baju hanya mendapatkan Rp100 ribu saja. Maka itu perputaran uangnya selama CFD bisa sampai ratusan juta,” ucapnya.

Anang melanjutkan, pihaknya mengaku senang melihat larisnya dagangan UMKM yang ditawarkan di CFD. Menurutnya, hal itu menandai perekonomian Klaten tengah menggeliat.

Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani berharap, kegiatan CFD ini dapat mewadahi para pedagang dan memberikan akses masyarakat untuk berolahraga santai.

“Semoga ini (Klaten CFD) membuat masyarakat terwadahi, baik itu para PKL atau pedagang. Semoga apa pun kita buka akses di Jalan Raya Mayor Kusmanto ini perekonomian mulai pulih, masyarakat pendapatannya mulai kembali meningkat dan tentunya karena ini CFD jadi masyarakat dapat berolahraga santai, ketemu sama teman dan lainnya. Ini juga bisa jadi ajang silaturahmi sekaligus mendapatkan kesehatan, para pedagang juga mendapatkan laba,” harap Sri Mulyani saat meninjau CFD di Jalan Mayor Kusumanto, Minggu (17/7).