Cegah Klaster PTM, Pemkab Sukoharjo Gelar Tes Antigen Acak di Sekolah

Cegah Klaster PTM, Pemkab Sukoharjo Gelar Tes Antigen Acak di Sekolah Bupati Sukoharjo, Etik Suryani bersama Forkopimda saat meninjau tes antigen acak. Foto: jatengprov.go.id

Sukoharjo, Pos Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menggelar tes usap (swab) antigen secara acak di sejumlah sekolah. Swab acak tersebut dilakukan kepada semua penghuni sekolah, mulai dari guru, siswa, hingga penjaga sekolah.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengatakan, target swab acak dilakukan kepada 60 orang per sekolah. Ia mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

“Nanti target swab antigen 60 orang baik siswa maupun guru. Ini sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah terus digencarkan Pemkab Sukoharjo,” kata Etik dalam keterangannya, dilansir dari jatengprov.go.id, Kamis (29/10).

Etik mengatakan, pelaksanaan PTM di wilayahnya sudah berjalan baik, khususnya dalam penerapan protokol kesehatan. Ia sudah berpesan pada pihak sekolah dan guru agar selama pelaksanaan PTM penerapan protokol kesehatan dijaga dengan baik.

“Jangan sampai muncul klaster penularan baru dari PTM. Para guru juga kurangi mobilitas, agar tidak terpapar Covid-19 dari aktivitas di luar sekolah,” katanya.

Sebelumnya, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani bersama Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) sekaligus pelaksanaan swab antigen, di SMPN 1 Bendosari dan SMPN 2 Sukoharjo, Rabu (27/10).

Dalam pantauan tersebut, sekolah melaksanakan tes swab antigen secara acak, baik untuk siswa maupun guru. Untuk SMPN 1 Bendosari, siswa dan guru yang dilakukan swab antigen hasilnya semua negatif.