Bus Pariwisata akan Dilarang Masuk Kota Yogyakarta, Pemkot Siapkan Lahan Parkir

Bus Pariwisata akan Dilarang Masuk Kota Yogyakarta, Pemkot Siapkan Lahan Parkir Tugu Yogyakarta. Sumber Foto: pmperizinan.jogjakota.go.id

Kota Yogyakarta, Pos Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan menggelar uji coba pelarangan bus pariwisata masuk wilayah kota untuk mengurai kemacetan saat musim liburan. Pj. Wali Kota Yogyakarta, Sumadi mengatakan nantinya bus pariwisata akan diarahkan parkir di sekitar Terminal Giwangan, lalu wisatawan akan diantar menggunakan shuttle bus yang disediakan.

"Memang tahun 2023 kita mencoba merencanakan bus tidak masuk di dalam kota. Wisatawan nanti disana (parkir) ada shuttle yang mengantar ke kota," katanya, dikutip Kamis (9/3).

Sumadi menjelaskan pihaknya menyiapkan 2 alternatif rencana penyediaan shuttle, yakni shuttle bus yang dianggarkan melalui Kementerian Perhubungan atau mengefektifkan Bus Transjogja.

"Rencana ada 2 alternatif dari kementerian kalau tidak kita efektifkan Transjogja pada Sabtu dan Minggu atau long weekend kita alokasilan jadi shuttle. Transjogja tarif seperti biasa tarif murah hanya Rp2.500," pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengatakan Pemkot Yogyakarta nantinya aka mengelola sisa lahan dari terminal sebesar 2,6 hektar. Hal ini lantaran apabila Terminal Giwangan menjadi terminal tipe A maka menejemen akan berada di Kementerian Perhubungan.

"Ini ada tanah 2 sekian hektar itu jadi tempat parkir untuk bus. Bus tidak bisa masuk kota tapi ada transportasi kecil lain untuk masuk kota," tuturnya.