Bupati Klaten Minta Sumbangan Lewat WA, Diskominfo: Itu Penipuan

Bupati Klaten Minta Sumbangan Lewat WA, Diskominfo: Itu Penipuan Tangkapan layar percakapan akun yang mengatasnamakan Bupati Klaten. Foto: klatenkab.go.id

Klaten, Pos Jateng - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Klaten menyatakan akun WhatsApp yang meminta sumbangan mengatasnamakan Bupati Klaten, Sri Mulyani adalah penipuan.

Sebelumnya, telah terjadi penyalahgunaan foto profil Bupati Klaten melalui aplikasi WhatsApp yang beredar di masyarakat untuk penggalangan dana atas nama sebuah yayasan. Percakapan akun palsu tersebut tersebar di media sosial dan merugikan nama baik Bupati Klaten.

“Mendasarkan keberadaan pesan media sosial yang telah tersebar tentang upaya penggalangan dana atas nama yayasan yang menggunakan foto profil Bupati Klaten Sri Mulyani menggunakan nomor WA (WhatsApp). Maka saya menegaskan foto profil di akun WA tersebut bukan akun WA Bupati Klaten Sri Mulyani dan dipastikan itu akun palsu,” terang Kepala Diskominfo, Amin Mustofa, Rabu (24/11).

Amin meminta masyarakat berhati-hati dan tidak mudah percaya. Ia meminta masyarakat melaporkan ke aparat keamanan terdekat jika menerima pesan yang mengatasnamakan Bupati Klaten.

“Jika masyarakat masih menemukan penyampaian pesan tersebut untuk segera melapor kepada camat, kepala desa atau aparat keamanan terdekat. Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Klaten akan berkordinasi dengan aparat terkait untuk tindak – lanjut kasus ini,” tambahnya.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari klatenkab.go.id, laporan pesan penyalahgunaan foto profil Bupati Klaten itu diterima oleh salah satu petugas admin pengaduan Maturibu Klaten pada Rabu (24/11). Pesan menggunakan aplikasi WhatsApp itu mengaku sebagai Sri Mulyani, Bupati Klaten.

Pelaku mengatakan sedang akan menggalang dana untuk yayasan dan pondok pesantren. Kontak yang dihubungi adalah salah satu pengasuh pondok pesantren yang ada di Kecamatan Wonosari Klaten.