Bupati Klaten Ajak Masyarakat Ikut Awasi Tambang Galian C

Bupati Klaten Ajak Masyarakat Ikut Awasi Tambang Galian C Ilustrasi pertambangan. Foto: unsplash.com

Klaten, Pos Jateng - Bupati Klaten, Sri Mulyani meminta bantuan masyarakat mengawasi dan mengendalikan aktivitas tambang galian C ilegal di lereng Gunung Merapi. Aktivitas ilegal tersebut sangat merugikan Kabupaten Klaten dari segi kerusakan lingkungan dan infrastruktur, sehingga berdampak langsung pada masyarakat.

Ia mengatakan, pengendalian aktivitas penambangan di lereng Gunung Merapi tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemkab Klaten, namun perlu adanya peran serta masyarakat.

“Jika sudah ada izin dan kontrak dengan pemilik lahan, sudah masuk ranah pribadi dan Pemkab tidak mungkin bisa masuk. Kecuali pemilik lahan tidak mengizinkan, tentu kegiatan tambang tidak bisa dijalankan,” kata Bupati saat Rakor dengan Pemerintah Desa se-Kecamatan Kemalang, Selasa (30/11).

Bupati meminta masyarakat pemilik lahan tidak mudah menyewakan lahannya untuk diambil materialnya. Menurutnya, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan, hal ini lantaran kegiatan penambangan yang berlebihan dapat membawa banyak dampak bagi masyarakat sendiri.

“Pemkab berkomitmen memperbaiki jalur evakuasi, namun masyarakat juga harus ikut menjaga. Dengan cara apa? Salah satunya tidak mudah memberikan izin lahannya ditambang. Semakin banyak lahan yang dibuka untuk tambang, maka lalulintas angkutan galian C semakin meningkat,” paparnya.

Bupati juga berencana akan melibatkan peran serta pemerintah desa yang wilayahnya terdapat tambang galian C untuk memanfaatkan retribusi pajak galian. Hal tersebut sebagai upaya Pemkab untuk melibatkan masyarakat dalam pembangunan Kabupaten Klaten.