Bupati Kendal Siapkan Anggaran Khusus Lestarikan Tradisi Sedekah Laut

Bupati Kendal Siapkan Anggaran Khusus Lestarikan Tradisi Sedekah Laut Nelayan Kendal bersiap melarung hasil bumi pada kegiatan Sedekah Laut di Kelurahan Karangsari. Foto: instagram @pemkab_kendal

Kendal, Pos Jateng - Bupati Kendal, Dico Ganinduto menyatakan pemerintah akan terus melestarikan Sedekah Laut sebagai budaya lokal pesisir. Pemerintah juga segera meningkatkan anggaran kelurahan agar mampu optimal menjaga warisan budaya tak benda ini yang sekaligus menjadi ikon pesisir Kendal.

“Insyallah tahun depan Pemerintah akan berusaha meningkatkan anggaran bagi kelurahan dan tahun depan kemungkinan lebih besar. Kemudian kami juga akan memperhatikan para nelayan khususnya dalam mendapatkan bahan bakar dan saya juga telah berkomunikasi dengan pihak Pertamina,” kata Dico saat membuka Sedekah Laut di Kelurahan Karangsari, Kamis (18/8).

Dico menjelaskan, perayaan upacara Sedekah Laut merupakan tradisi bagi para nelayan yang tinggal di pesisir pantai utara sebagai ungkapan rasa syukur, berkah dan rezeki dari hasil laut yang selama ini menjadi sumber pengasilan nelayan. Kegiatan ini telah menjadi budaya dan patut dipertahankan atau dilestarikan.

“Tradisi ini sebagai bentuk ucapan rasa syukur kepada Allah dalam rezeki hasil bumi yang telah diberikan. Sehingga menjadi budaya dan ini patut dijaga serta dilestarikan,” jelasnya.

Sesepuh Kelurahan Karangsari, Darto menjelaskan, kegiatan Sedekah Laut telah berlansung sejak lama dan ditujukan kepada Tuhan, baik itu kita berikan ke laut dan ke bumi. Sebagai bentuk rasa syukur, para nelayan melarung hasil bumi dengan perahu berukuran kecil ke tengah laut.

“Gebyar Sedekah laut turut melarung hasil bumi yang dilakukan oleh para nelayan dengan membuat perahu berukuran kecil yang diberikan beberapa hasil bumi,” katanya.