Bupati Kebumen Bentuk 6 Tim Khusus Usai COVID-19 Naik Tajam

Bupati Kebumen Bentuk 6 Tim Khusus Usai COVID-19 Naik Tajam Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto memimpin rapat penanganan COVID-19, Senin (21/6). (Foto: Instagram @pemkabkebumen)

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto membentuk 6 tim khusus penanganan COVID-19 usai kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kebumen masuk 5 besar terbanyak di Jawa Tengah. Berdasarkan data dari akun instagram @pemkabkebumen, secara akumulasi kasus COVID-19 di Kebumen mencapai 9.091 hingga Senin, (21/6). 

Arif menjelaskan, pihaknya akan membentuk 6 tim khusus penanganan COVID-19, yakni tim perizinan dan dokumen, tim tracking, tim vaksin, tim pencegahan, tim karantina dan tim posko COVID-19. 

"Jadi kita sepakati membuat 6 tim untuk penanganan Covid-19. Pertama adalah tim perizinan dan dokumen. Tim ini nanti bertugas untuk mengatur dan mengawasi seluruh perizinan kegiatan di masyarakat. Perizinan harus diperketat lagi," ujar Bupati dalam rapat penanganan COVID-19 di Gedung F, Komplek Sekda Kebumen, Senin (21/6).

Kedua, yakni tim tracking yang bertugas mentracing penyebaran COVID-19 dan siapa saja yang terpapar segera didata untuk dilakukan penanganan. Ketiga adalah tim vaksin yang bertugas mengupayakan pelaksanaan vaksin untuk masyarakat, utamanya zona merah dan oranye.

Adapun keempat adalah tim pencegahan yang bertugas mengampanyekan pentingnya protokol kesehatan di masyarakat dan terus memantau kondisi di lapangan. Kelima yakni tim karantina, yang bertugas menyiapkan segala kebutuhan medis untuk para pasien yang terpapar COVID-19.

"Termasuk ketersediaan obat, oksigen ruang isolasi dan oksigen dan sebagainya. Keenam tim posko COVID-19, dimana seluruh desa harus kembali membentuk tim posko penanganan COVID-19 di wilayahnya masing-masing," tegas Arif. 

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kebumen masih menerapkan jam malam. Aktivitas di zona merah dan oranye dibatasi sampai pukul 20.00 WIB.