Bupati Banyumas Sosialisasikan Pencegahan Penyakit Thalasemia

Bupati Banyumas Sosialisasikan Pencegahan Penyakit Thalasemia Foto: website resmi Pemkab Banyumas, banyumaskab.go.id

Bupati Banyumas bersama Dinas Kesehatan dan Yayasan Thalasemia Indonesia (YTI) menggelar seminar kesehatan bertajuk "Yuk Kenali darahmu dan Cegah Thalasemia”, dalam rangka memperingati Hari Thalasemia pada Senin (21/7).
Pada seminar ini peserta diberikan berbagai informasi mengenai Penyakit Thalasemia, serta cara pencegahannya karena Thalasemia merupakan penyakit keturunan (kelainan genetik) akibat kelainan sel darah merah, dan thalasemia sama sekali tidak menular. 


Dilansir pada laman website resmi Pemerintah Kabupaten Banyumas, banyumaskab.go.id, Bupati Banyumas, Achmad Husein, mengajak semua pihak dapat menyampaikan kepada masyarakat luas mengenai pentingnya mencegah penyakit ini serta menjaga pola hidup sehat, sehingga penyakit ini dapat dicegah. Pihak Pemerintah Kabupaten Banyumas sudah berusaha melakukan screening terhadap anak dan juga orang dewasa yang berpotensi thalassemia, hal tersebut dilakukan untuk menekan kasus thalassemia di Kabupaten Banyumas. 


“Kita sudah berusaha, adakan screning meski beum masif dan meminta kepada KUA apabila ada orang yang berpotensi membawa keturunan thlasemia agar diingatkan. Kalau dilarang kayaknya ga mungkin, maka sebaiknya tidak punya anak, atau kesadaran dari penderita thalasemia sendi itu lebih baik,” kata Bupati Banyumas. 


Bupati juga menyampaikan bahwa pada tahun ini Gedung Pelayanan Thalasemia RSUD Banyumas akan kembali dibangun, hal tersebut merupakan salah satu komitmen Pemkab Banyumas untuk mengurangi penderita penyintas thalasemia.