BPBD Pemalang Monitoring Dampak Banjir Rob di Pesisir Ulujami

BPBD Pemalang Monitoring Dampak Banjir Rob di Pesisir Ulujami Ilustrasi banjir rob. (Foto: istockphoto.com)

Kabupaten Pemalang, Pos Jateng – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang meninjau dan memonitoring dampak bencana di lokasi banjir rob di wilayah pesisir Kecamatan Ulujami, Selasa (21/6).

Banjir rob tersebut diketahui telah terjadi sejak Senin (20/6) sore dengan ketinggian air sekitar 5-20 centimeter.

Terdapat empat desa yang terendam banjir rob, yakni Desa Pesantren, Mojo, Ketapang, dan Blendung.

Kepala BPBD Pemalang, Sugiyanto, menjelaskan warga belum mengungsi karena banjir rob masih dalam batas aman. Menurutnya, banjir rob di wilayah pesisir timur Ulujami terjadi hampir setiap hari dan akan surut pada pagi hari berikutnya.

Sugiyanto juga mengatakan pihaknya akan menyiapkan pasukan untuk terus memantau situasi dan kondisi wilayah. Ia berharap, banjir rob yang lebih besar tidak terjadi.

“Belum ada pengungsian karena dirasa masih dalam batas aman. Namun, BPBD akan terus memantau situasi dan kondisi wilayah. Semoga tidak terjadi rob yang lebih besar,” kata Sugiyanto.

Sebelumnya, banjir rob juga terjadi di delapan desa di pesisir Ulujami pada Senin (23/5). Kedelapan desa tersebut, yakni Desa Pesantren, Mojo, Ketapang, Kaliprau, Tasikrejo, Blendung, Kertosari, dan Limbangan.