BPBD Pemalang Lakukan Operasi Pencarian Orang Tenggelam di Bendungan Sungapan

BPBD Pemalang Lakukan Operasi Pencarian Orang Tenggelam di Bendungan Sungapan BPBD Pemalang melakukan operasi pencarian orang tenggelam di Bendungan Sungapan. (Foto: instagram.com/bpbd_pemalang)

Kabupaten Pemalang, Pos Jateng – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang melakukan operasi pencarian orang tenggelam dengan membentuk Posko Induk Gabungan di Kantor Perairan Bendungan Sungapan, Rabu (15/6).

Sebelumnya, BPBD Pemalang menerima laporan orang terjun dari jembatan Bendungan Sungapan, Desa Penggarit, Kecamatan Pemalang pada pukul 16.40 WIB, Selasa (14/6). Korban bernama Asep Maulana (25) dan merupakan warga Dusun Mangunsari, Desa Tegalsari Barat RT 04/01, Kecamatan Ampelgading.

Berdasarkan unggahan di Instagram BPBD Pemalang (@bpbd_pemalang), dijelaskan kronologi kejadian tersebut bahwa pihak BPBD Menerima laporan ada orang terjun dari jembatan Bendungan Sungapan pada pukul 16.40 WIB. Korban bernama Asep Maulana (25) dan merupakan warga Dusun Mangunsari, Desa Tegalsari Barat RT 04/01, Kecamatan Ampelgading.

Ayah korban, Casmad (55) menjelaskan, korban mengalami gangguan mental dan masih dalam proses pengobatan di RS Mustajab Probolinggo. Ia juga mengatakan korban meninggalkan rumah sejak siang hari dengan alasan hendak mengunjungi saudara.

“Korban mengalami gangguan mental dan masih dalam proses pengobatan di RS Mustajab Probolinggo. Korban pergi dari rumah sejak siang hari dengan alasan mau main ke rumah saudara,” tutur Casmad.

Seorang saksi, Diki Andika Putra (12), mengaku ia sempat berusaha menyelamatkan korban, tapi korban telah tenggelam dan belum ditemukan.

Para saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Pemerintah Desa (Pemdes) Sungapan. Pihak Pemdes pun melaporkan kejadian itu ke BPBD Pemalang melalui layanan WhatsApp Pusdalops BPBD Pemalang.

BPBD Pemalang menghimpun data dan informasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan juga melakukan operasi pencarian bersama dengan warga di sekitar Bendungan Sungapan, namun korban belum ditemukan dan pencarian kembali dilakukan pada Rabu (15/6).

BPBD Pemalang juga membentuk empat Satuan Regu Unit (SRU). Keempat regu tersebut, yakni SRU 1 regu perahu BPBD akan menyisir landing dan manuver di area TKP. SRU 2 merupakan regu susur darat dengan rute Bendungan Sungapan ke aliran Utara hingga ke Jembatan Sirayak. SRU 3 merupakan regu susur darat dengan rute Bendungan Sungapan ke aliran Timur hingga Jembatan Sirayak. Sementara itu, SRU 4 merupakan Posko Bayangan yang akan memantau di Jembatan Sirayak.

Adapun beberapa pihak yang terlibat dalam operasi tersebut di antaranya BPBD Pemalang, Basarnas Semarang, Polsek Pemalang, Koramil Pemalang, PMI Pemalang, dan sejumlah relawan.