BPBD Kota Semarang Deteksi Dini Banjir dengan EWS

BPBD Kota Semarang Deteksi Dini Banjir dengan EWS BPBD Kota Semarang saat melakukan deteksi dini banjir menggunakan EWS (Foto: Laman semarangkota.go.id)

Kota Semarang, Pos Jateng - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mulai mendeteksi dini potensi bencana menggunakan early warning system (EWS) yang sudah terpasang di tujuh titik rawan banjir. Sekretaris BPBD, Winarsono, mengatakan EWS yang dipasang di sungai berfungsi mendeteksi potensi banjir yang akan terjadi di Daerah Aliran Sungai (DAS).

"Alat ini berfungsi memantau debit air secara realtime (waktu sebenarnya). Harapannya, bisa segera mengambil langkah antisipasi sebelum banjir bandang tiba. Kita terus lakukan monitoring debet air secara realtime di DAS yang rawan seperti Sungai Plumbon dan Beringin," kata Winarso, Senin (13/9/2021), dilansir dari laman semarangkota.go.id.

Winarsono menjelaskan, EWS dipasang di Sungai Plumbon, Sungai Beringin, Sungai Pengkol dan Sungai Babon. Nantinya, EWS juga akan dipasang di Banjir Kanal Barat dan Banjir Kanal Timur.

Lebih lanjut Winarsono menyampaikan, BPBD juga terus berkoordinasi dengan stakeholders (pemangku kebijakan) meningkatkan kewaspadaan kebencanaan.

"Sarana dan prasarana mitigasi bencana seperti perahu karet, genset dan dapur umum sudah kami siapkan. SDM (sumber daya manusia) serta logistik, bantuan untuk warga terdampak bencana juga disiapkan dengan baik," pungkasnya.