BMKG Sebut YIA Rawan Gempa dan Tsunami

BMKG Sebut YIA Rawan Gempa dan Tsunami Landasan pacu NYIA di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, DIY. (Foto: Instagram/@rejalangit_)

YOGYAKARTA - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengakui, Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo rawan bencana. Gempa bumi dan tsunami.

Karenanya, berencana memasang radar di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul. "Sedangkan sensornya, sudah terpasang di YIA," ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, di Kota Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Dia melanjutkan, telah ditanam sejumlah tanaman penahan. Seperti pule, cemara udang, mangrove, dan tanaman keras lainnya. Teruji meredam kecepatan tsunami.

BMKG pun berencana memasang intensimeter di dua lokasi di YIA. Terminal lantai tertinggi dan Kantor BMKG dekat bandara. Mengutip Sindonews, baru terpasang 10 buah.

Juga bakal memasang satu akselometer. Guna mengetahui intensitas guncangan gempa bumi. Yang terpasang baru sistem observasi cuaca (weather observation system). Demi kepentingan lepas landas dan mendarat.

Dwikorita mengungkapkan, potensi bencana YIA berbeda dengan Bandara Adisutjipto. Bandara lama dipicu patahan Opak-Oya. Sedangkan YIA, ancamannya berupa tsunami.