Begini Cara Daftar Vaksinasi di Laman Corona Kebumen

Begini Cara Daftar Vaksinasi di Laman Corona Kebumen Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto memaparkan cara pendaftaran vaksin di laman Corona Kebumen. (Foto: Laman kebumenkab.go.id)

Kebumen, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen, Jawa Tengah, membuka pendaftaran vaksinasi Covid-19 bagi warga melalui laman https://corona.kebumenkab.go.id/ . Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, menegaskan, pendaftaran vaksinasi hanya dikhususkan bagi warga ber-KTP Kebumen.

“Dengan program ini diharapkan proses vaksinasi tepat sasaran," tegas Arif, dilansir dari laman kebumenkab.go.id.

Arif menjelaskan, pendaftaran melalui laman tersebut dilakukan guna mengantisipasi kerumunan dan penumpukan saat vaksinasi. Pemkab Kebumen terus berupaya mempercepat vaksinasi bagi warga.

"Program ini untuk mengantisipasi kerumunan dan penumpukan saat proses vaksinasi, juga menjawab masyarakat yang bertanya-tanya tentang informasi vaksin,” sambungnya.

Cara untuk mendaftar vaksinasi secara online cukup mudah, masyarakat bisa menggunakan handphone, kemudian membuka laman https://corona.kebumenkab.go.id/ . Kemudian klik kolom vaksinasi, lalu klik pendaftaran. Selanjutnya cukup memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK/Nomor KTP) dan nomor Kartu Keluarga (KK).

Jika kedua nomor NIK dan KK sudah terisi, selanjutnya klik centang hijau bertulisan Check. Kemudian data diri seperti alamat dan pekerjaan anda secara otomatis muncul. Selanjutnya, mengisi kategori vaksinasi dan nomor telepon/WhatsApp aktif dan memilih tempat vaksinasi. 

"Sudah ada kategori masing-masing, pastikan nomor telepon yang dimasukan adalah nomor aktif, karena usai mendaftar akan diinformasikan melalui SMS atau WhatsApp tentang jadwal vaksinasi dan lokasinya lengkap dengan jamnya, jadi datang sudah sesuai jadwal jamnya," ujar Arif.

Bupati Kebumen memastikan semua data yang diberikan aman, dan tak disalahgunakan.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, InsyaAllah datanya aman karena nanti setelah berhasil mendaftar, masyarakat akan mendapat bukti daftar dengan barcode (kode khusus), sudah pasti tidak akan tertukar, masyarakat akan dihubungi dengan nomor yang tertera, dan jadwal vaksin akan diinformasikan oleh Dinas Kesehatan," pungkas bupati.