Bawaslu Buka Rekrutmen Panwascam Pilkada 2020

Bawaslu Buka Rekrutmen Panwascam Pilkada 2020 Kantor Bawaslu Boyolali, Jateng. (Foto: Google Maps/Tanti Journey)

BOYOLALI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mulai melakukan rekrutmen Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Guna mengontrol jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Koordinator SDM dan Organisasi Bawaslu Boyolali, Muhammad Mahmudi, menyatakan, pihaknya mulai mengumumkan rekrutmen per hari ini (Rabu, 13/11). Pendaftaran dibuka sejak 27 November-3 Desember.

"Anggota Panwascam tiap kecamatan tiga orang. Sehingga, jumlah minimal pendaftar per kecamatan yang lolos administrasi minimal enam orang," katanya.

Baca juga:
Eks Pengawas Emoh kembali Terlibat Pemilu
Empat Tahun, Masa Jabatan Pemenang Pilkada 2020

"Kalau pendaftar kurang dari itu, akan dilakukan perpanjangan pendaftaran," imbuh dia. Terdapat 22 kecamatan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng).

Sehari usai penyerahan dokumen, panitia memeriksa berkas calon anggota Panwascam. Kemudian, 13-17 Desember, pelaksanaan tes wawancara dan tertulis. Hari berikutnya, pengumuman hasil ujian.

Tes dilakukan secara dalam jaringan (daring). Mengutip Antara, untuk mengantisipasi kecurangan.

Rencananya, 66 anggota Panwascam terpilih akan dilantik 23 Desember. "Proses pelantikan kali ini berjalan lebih cepat," ucap dia.

Bawaslu memasang beberapa syarat untuk calon anggota Panwascam. Di antaranya: Minimal berusia 25 tahun, serendah-rendahnya lulusan SMA/sederajat, bukan anggota partai atau terlibat kegiatan politik sesingkat-singkatnya lima tahun sejak waktu pendaftaran, dan berintegritas.

"Domisilinya harus di Boyolali. Dibuktikan dengan kartu kependudukan. Tapi, tiap pendaftar bisa mendaftar di kecamatan yang berbeda. Tak harus di domisilinya," tuturnya.

Sementara, Ketua Bawaslu Boyolali, Taryono, memastikan, akan ada keterwakilan perempuan sebagai anggota Panwascam. Sedikitnya 30 persen.