Bawaslu Ajak Warga Magelang Jadi Pemilih Rasional

Bawaslu Ajak Warga Magelang Jadi Pemilih Rasional Ilustrasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). (Foto: Ist)

MAGELANG - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Abhan mengajak masyarakat menjadi pemilih rasional pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Dia meminta kepada pemilih untuk tidak menggunakan hak suara berdasarkan politik uang.

Abhan menegaskan hal tersebut dalam kegiatan deklarasi tolak hoaks dan politik uang. Acara tersebut sejatinya digagas PWI, Mafindo, Polre dan Pemkab Magelang. Masyarakat Magelang diminta menjadi contoh bagi pemiih lain di Indonesia dengan menyumbangkan suaranya secara rasional.

Bukan pemilih, kata dia, yang mudah terprovokasi hoaks, ujaran kebencian, dan politik uang. "Pada 17 April 2019 mari datang ke TPS dan mencoblos bukan karena politik uang tetapi karena tanggung jawab menentukan nasib bangsa Indonesia lima tahun ke depan lebih baik," kata Abhan di Magelang, Minggu (20/1).

Menurutnya, segala informasi jangan ditelan mentah-mentah. Namun, dikonfirmasi dan dicek kebenarannya. "Masyarakat sebagai pemilih datang ke TPS bukan karena politik uang, diiming-imingi sembako, atau hal yang sifatnya masuk kategori politik uang," tuturnya.

Dia berharap deklarasi yang dilakukan menjadikan Pemilu 2019 bermartabat, dan berintegritas. Abhan tidak luput mengajak warga yang datang untuk menggunakan hak suaranya pada 17 April mendatang. Dia pun minta agar warga turut mengawasi proktik politik uang.

"Pelaksanaan Pemilu 2019 menjadi tanggung jawab kita semua. Tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara pemilu saja, yakni KPU dan Bawaslu tetapi seluruh komponen masyarakat," ujarnya. (Ant)