Pemkab Blora Salurkan Bansos untuk 237 Pekerja Seni

Pemkab Blora Salurkan Bansos untuk 237 Pekerja Seni Bupati Blora, Arief Rahman saat menyerahkan bansos sembako pada pekerja seni, Selasa (27/7) sore. Foto: blorakab.go.id

Blora, Pos Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora memperhatikan pelaku seni dengan memberikan bantuan sosial (bansos) berupa sembako. Pasalnya, kesenian merupakan salah satu sektor yang terdampak cukup berat oleh pandemi Covid-19.

Dilansir dari blorakab.go.id, Kepala Dinas Sosial P3A Blora, Indah Purwaningsih mencatat awalnya ada sebanyak 255 data penerima dari pekerja seni telah diusulkan kepada Pemkab Blora. Namun setelah diverifikasi, dirinya mengatakan hanya 237 yang berhak menerima.

“Data yang masuk ada 255 kemudian kami harus verifikasi, setelah kami verifikasi tinggal 237 yang akan kami salurkan. Berkurang 18 karena ada data yang dobel, ada yang tercatat menerima BST, PKH/BPNT, dan sebagainya,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa Pemkab Blora akan memberikan bantuan sosial bagi mereka yang terdampak pandemi Covid-19, baik yang terpapar maupun terdampak secara ekonomi.

“Kami juga berikan bantuan untuk yang terpapar, juga yang terdampak secara ekonomi seperti pekerja seni, kepada PKL beberapa waktu lalu, dan juga masyarakat yang membutuhkan,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman mengatakan pekerja seni termasuk sektor yang terdampak pandemi.

“Pekerja seni termasuk sektor yang terdampak pandemi ini, sebelumnya biasanya manggung melaksanakan pertunjukan,kini tidak bisa melaksanakan, kita juga sedih, kita juga prihatin terhadap kondisi ini,” ucapnya.

Bantuan sosial yang diwujudkan dalam bentuk sembako tersebut, diharapkan Bupati dapat sedikit meringankan beban para pekerja seni yang kini tak lagi menggelar pertunjukan akibat pandemi. Ia juga mengapresiasi rekan-rekan pekerja seni yang telah bersabar dalam menghadapi ujian hidup akibat adanya pandemi Covid-19.

“Terima kasih apresiasi teman-teman yang sudah luar biasa, sudah bersabar kami juga mohon maaf belum bisa memberikan yang lebih karena memang dampak ini kita rasakan semuanya,” ungkapnya.

Ia bersama dengan Forkopimda akan terus berupaya agar kasus Covid-19 di Blora dapat turun dan situasi . Sehingga Blora yang saat ini di level 3 nanti dapat turun ke level 2 dan menuju ke level 1.

 “Kalau nanti sudah new normal level 1 kembali memulihklan pertunjukan seni, ini menjadi PR kita semua, kita minta tolong pekerja seni untuk ikut berpartisipasi mnurunkan angka covid-19 dengan protokol kesehatan dan vaksinasi,” pungkasnya.