Antisipasi Kemacetan, Jalan Jumprit-Sibajag Temanggung Diperlebar

Antisipasi Kemacetan, Jalan Jumprit-Sibajag Temanggung Diperlebar Kepala DPUPR Kabupaten Temanggung, Hendra Sumaryana bersama pejabat setempat saat meninjau salah satu ruas jalan Jumprit-Sibajag. Foto: jatengprov.go.id

Temanggung, Pos Jateng - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah memperlebar akses jalan dari Jumprit-Sibajag yang dulunya hanya 3 meter sekarang menjadi 5 meter. Selain itu, kualitas aspal juga dipertebal agar umur jalan bisa lama.

Kepala DPUPR Kabupaten Temanggung, Hendra Sumaryana mengatakan, pelebaran dilakukan agar tidak menimbulkan kemacetan saat kendaraan saling berpapasan di tanjakan. Ia memastikan proyek tersebut akan selesai 100% pada minggu depan.

“Ini namanya peningkatan dan pelebaran jalan Sibajag dengan panjang 3.708 meter, dan lebar yang semula hanya 3,5 meter kini menjadi 5 meter,” kata Hendra dalam keterangannya, Rabu (22/12).

Ia menerangkan, proyek perbaikan dan pelebaran jalan Jumprit-Sibajak sepanjang 3,7 kilometer menggunakan dana dari Bantuan Keuangan Gubernur Jateng Tahun 2021 sebesar Rp9,08 miliar.

“Kita berharap, dengan perbaikan dan pelebaran jalan ini, akses ekonomi, akses sosial kemasyarakatan akan semakin lancar, mulai dari Jumprit hingga Sibajag yang berbatasan dengan Kabupaten Wonosobo,” katanya.

Akses Jumprit-Sibajag juga merupakan akses utama pemasaran hasil pertanian yang berasal dari Temanggung dan Wonosobo menuju ke daerah lain, seperti Semarang.

“Jadi akan semakin lancar dan mempercepat pemasaran hasil pertanian,” imbuhnya.

Tujuan lainnya, juga membantu akses pariwisata di daerah Jumprit dan Sibajag, yang kini tengah berkembang dan banyak berdiri destinasi wisata.

“Perbaikan jalan, bahkan kita mulai dari Muntung yang terkoneksi dengan Jumprit dan Sibajag, sehingga memperlancar akses pariwisata,” pungkasnya.