Ajak Kurangi Penggunaan Pupuk Kimia, Dispertan Pemalang Kenalkan Biosaka kepada Petani

Ajak Kurangi Penggunaan Pupuk Kimia, Dispertan Pemalang Kenalkan Biosaka kepada Petani Dispertan Pemalang kenalkan penggunaan Biosaka kepada petani Kecamatan Petarukan dan Ampelgading. Sumber foto: Instagram @dispertanpml

Pemalang, Pos Jateng – Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pemalang memperkenalkan penggunaan Biosaka kepada para petani di Kecamatan Petarukan dan Ampelgading. Biosaka merupakan elisitor pertanian yang bermanfaat untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia karena dibuat menggunakan bahan-bahan alami.

Plt. Kepala Dispertan Pemalang, Tutuko Raharjo mengatakan, adanya Biosaka diharapkan dapat mengubah pola pemikiran petani yang masih sering menggunakan bahan kimia.

"Besar harapan, petani dapat semakin mengurangi ketergantungan dengan bahan kimia. Supaya, tanah kita terjaga, lingkungan kita tetap bertahan lestari," kata Tutuko melalui keterangannya, Rabu (21/12).

Sementara itu, Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat dalam sambutannya yang dibacakan oleh Pj. Sekda, Moh. Sidik menyampaikan, pihaknya mendukung adanya pengenalan Biosaka kepada para petani. Menurutnya, Biosaka merupakan salah satu wujud dari kemajuan teknologi di bidang pertanian.

"Selaku Plt. Bupati Pemalang, saya menyampaikan rasa terima kasih saya atas terlaksananya acara ini. Kemudian, besar harapannya, acara ini juga dapat membawa manfaat yang besar, utamanya bagi para petani yang ada di Kabupaten Pemalang," kata Sidik.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) telah memperkenalkan teknologi pertanian Biosaka kepada para petani di Desa Saradan, Kabupaten Pemalang, Jumat (14/10). Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan, Biosaka terbuat dari dedaunan dan rumput liar yang dicampur dengan air lalu diperas.