635 Eksemplar 'Indonesia Barokah' Beredar di Blora

635 Eksemplar 'Indonesia Barokah' Beredar di Blora Komisioner Bawaslu Jateng, M. Rofiuddin, menunjukkan Tabloid Indonesia Barokah yang beredar di sejumlah masjid. (Foto: ist)

Blora - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), mendapati 635 eksemplar Tabloid Indonesia Barokah di 240 masjid.

"Per hari ini, kita sudah temukan di 12 kecamatan. Kita temukan di masjid-masjid dan balai desa," ujar Komisioner Bawaslu Blora, Sugie Rusyono, Rabu (23/1). Pun diamankan 121 eksemplar yang tertahan di sejumlah Kantor Pos.

Baca juga:
Tabloid Indonesia Barokah 'Infiltrasi' Jateng
Kapolda: Tabloid Indonesia Barokah Belum Masuk DIY

Sejumlah artikel tabloid itu cenderung mendiskreditkan salah satu kontestan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Misalnya, liputan khusus bertitel "Membohongi Publik untuk Kemenangan Politik?".

Hentikan Penyidikan
Kendati begitu, Bawaslu Blora telah menghentikan penyidikan terkait media cetak tersebut. Dalihnya, tak ada pelanggaran di dalamnya.

"Hasil rapat tadi malam, kami fokus pada pembahasan isi konten. Dari tiga unsur yang ada, kita simpulkan tabloid ini tidak mengandung unsur ujaran kebencian," jelasnya.

"Isi tabloid itu, merupakan rangkuman beragam informasi dari media. Dan itu, merupakan fakta," sambungnya.

Bawaslu pun tak mampu membatasi penyebaran Tabloid Indonesia Barokah, meski cenderung "menyerang" pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. "Tapi, kami akan tetap pantau dan lakukan pendataan," tuntas Sugie.