436 Petani Demak Merugi Gegara Bah

436 Petani Demak Merugi Gegara Bah Ilustrasi lahan pertanian terendam banjir. (Foto: Pemkab Bandung)

Demak - Seluas 300 hektare lahan pertanian di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), kebanjiran. Bibit padi yang ditanam dipastikan gagal tumbuh.

"Mati karena terendam air beberapa hari ini," ujar Kepala Desa Sayung, Munawir, Kamis (11/4). Banjir disebabkan luapan Sungai Penceng per Senin (8/4) hingga kini.

Sawah tersebut digarap 436 petani. Diharapkan ada solusi permanen dari pemerintah. "Bencana ini datang tiap tahun," ucap dia.

Seorang petani Desa Sayung, Agus (41), menambahkan, dirinya dan rekan-rekannya selalu gagal panen gegara bah pada musim hujan. Elevasi lebih rendah dari tanggul Sungai Dombo, pangkalnya.

"Seharusnya, musim hujan itu musim yang ditunggu, tapi di sini malah banjir. Kalau sawah saja banjir, petani mau tanam apa," katanya mengeluh.

"Semoga saja ada solusi," pungkasnya berharap, sebagaimana melansir detik.com.