Wujudkan Kesetaraan, Pemerintah Bangun Fasilitas Olahraga Khusus Disabilitas

Wujudkan Kesetaraan, Pemerintah Bangun Fasilitas Olahraga Khusus Disabilitas Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri saat menerima kedatangan atlet Paralimpiade Tokyo 2020. Foto: setkab.go.id

Jakarta, Pos Jateng - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) segera membangun training camp, atau pemusatan latihan bagi atlet-atlet paragame. Pembangunan pusat pelatihan khusus  tersebut telah dimasukkan ke Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Menpora, Zainudin Amali mengatakan, pembangunan pusat latihan khusus atlet paragame sebagai bentuk perhatian dan dukungan pemerintah, sekaligus untuk memberikan posisi dan fasilitas yang sama antara atlet olimpiade dan paralimpiade.

 “Jadi Pak Presiden memberi arahan dan perintah kepada saya untuk segera membangun training camp atau pemusatan latihan buat atlet-atlet paragame. Kita memberi tempat yang sama, yang setara antara atlet olimpiade dan atlet paralimpiade,” ujar Zainudin Amali dalam keterangan tertulis di kemenpora.go.id, Minggu (19/9).

Kesetaraan yang diusung, imbuh Zainudin, akan membangkitkan semangat dari para atlet disabilitas.

“Mereka (atlet disabilitas) benar-benar merasakan perhatian pemerintah menyetarakan posisi disabilitas. Itu akan membangkitkan semangat dari atlet yang sekarang belum terekrut (calon atlet),” imbuhnya.

Ia meyakini, dengan dibangunnya sentra-sentra olahraga maka pencarian dan pembinaan talenta atlet disabilitas akan menjadi lebih mudah.

“Kalau ini jalan, Perpresnya jalan, seluruh kementerian, lembaga mendukung, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota mendukung, saya optimis target tercapai. Yang penting kita konsisten dan fokus terhadap apa yang tertuang di dalam Desain Besar Olahraga Nasional,” ujarnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Presiden Joko Widodo memerintah Menpora, Zainudin Amali untuk membangun pusat pelatihan atau training camp berfasilitas lengkap yang dilengkapi dengan sport science sebagai pusat latihan para atlet disabilitas. Selain training camp, juga akan ada sentra-sentra olahraga yang rencananya akan dibangun di sepuluh provinsi seluruh Indonesia.