Varian Omicron Terdeteksi Masuk Singapura

Varian Omicron Terdeteksi Masuk Singapura Ilustrasi virus Covid-19. Foto: unsplash.com

Singapura, Pos Jateng - Pemerintah Singapura melaporkan penemuan dua kasus Covid-19 Varian Omicron di negaranya pada Kamis (2/12).

Melansir dari Straits Times, dua kasus itu tiba dari Afrika Selatan dengan penerbangan Singapore Airlines pada Rabu (1/12). Meski begitu, Ministry of Healt (MOH) Singapura mengaku kedua pasien itu belum berinteraksi dengan publik dan masih dalam karantina ketat.

"Kedua kasus saat ini dalam pemulihan di bangsal isolasi di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular. Mereka telah divaksinasi lengkap, dan memiliki gejala ringan batuk dan tenggorokan gatal," ujar MOH Singapura.

Mengutip Reuters.com, MOH Singapur segera melakukan tracing kontak erat orang-orang yang sempat satu pesawat dengan dua pasien tersebut. Dua pasien yang terkonfirmasi terpapar varian Omicron itu langsung dirawat sebelum berbaur dengan masyarakat.

"Sejauh ini tidak ada bukti terjadi transmisi komunitas dari kasus ini," lanjut pernyataan MOH.

Pihak MOH menyatakan, pasien varian Omicron kini dirawat di ruang isolasi Pusat Penyakit Menular Nasional (NCID) Singapura.

Pasien tersebut telah menjalani vaksinasi penuh dan hanya mengalami gejala ringan, seperti batuk-batuk dan tenggorokan gatal-gatal.

Sebalumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi memasukkan Omicron menjadi variant of concern (VOC), atau varian yang mengkhawatirkan. Omicron dilaporkan memiliki banyak strain atau mutasi dibandingkan varian Alpha, Beta serta Delta dan dianggap sangat menular.